Jakarta, Gesuri.id - DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) siap menggelar simposium nasional bertema 'Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama' di gedung Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/3).
Ketua Panitia Simposium Nasional, Irvansyah Asmat mengatakan, simposium nasional tersebut akan dilaksanakan secara hybrid atau secara offline dan online.
Baca: Bamusi Tulungagung Resmi Dilantik, Ini Pesan PW Bamusi Jatim
Irvansyah menjelaskan kegiatan tersebut akan dipimpin Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri yang sekaligus akan menyampaikan keynote speech.
Sejumlah tokoh nasional juga akan menjadi narasumber di antaranya Menko Polhukam Prof Mahfud MD, mantan Menko Kesra Prof Alwi Abdurrahman Shihab, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketum PP Muhammadiyah Prof KH Haedar Nashir.
"Dari akademisi antara lain Prof Dr Amany Burhanuddin Umar Lubis, serta dari ormas keagamaan seperti Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia, PP Ikatan Jamaah Ahul Bait Indonesia (IJABI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan lain sebagainya," kata Irvansyah Asmat, Sabtu (18/3).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Prof. Hamka Haq mengatakan, dinamika politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 layak menjadi perhatian bersama.
Terutama untuk memastikan bahwa perbedaan dalam pandangan dan sikap politik tidak menghalangi rasa persatuan sebagai bangsa dan persaudaran sebagai sesama umat manusia.
Baca: Bamusi Dukung Kriteria Penceramah Radikal Yang Dirilis BNPT
"Harus diwaspadai serangkaian momen politik yang dijadikan kelompok tertentu untuk mengusik perbedaan di kalangan masyarakat, termasuk dengan isu-isu keagamaan," kata Hamka Haq, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan.
Hamka Haq menambahkan menggunakan politisasi agama untuk kepentingan politik yang menghalalkan segala cara akan berimbas pada perpecahan bangsa.
Maka dari itu PP Bamusi akan menggelar simposium nasional bertema "Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama".
