Ponorogo, Gesuri.id - Menghadapi pelaksanaan Pilkada 2020, DPC PDI Perjuangan Ponorogo melakukan penyegaran struktur Pengurus Anak Cabang (PAC) dengan menggelar Musancab (Musyawarah Anak Cabang).
Reorganisasi pengurus partai di tingkat kecamatan ini untuk memaksimalkan mesin partai dalam menyongsong Pilkada Ponorogo 2020.
"Banyak pengurus yang segar baik dari komunitas pemuda, perempuan, komunitas pencak silat, kesenian dan elemen masyarakat yang lain. Ini memberi harapan baru untuk pergerakan partai kedepannya," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono.
Baca: PDI Perjuangan Ponorogo Sumbang Air Bersih ke Tiga Kecamatan
Dengan adanya pengurus baru di 21 PAC ini, menurut Bambang bisa menjadi daya dorong mesin pemenangan partai sehingga bisa memenangkan pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita dalam Pilkada Ponorogo 2020.
Ini juga sekaligus sebagai batu lompatan kita untuk bisa maksimal dalam pemenangan Pileg dan Pilpres di Pemilu tahun 2024," lanjut Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim IX (Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan) ini.
Meski Musancab ini dilakukan tak lama jelang Pilkada Ponorogo 2020, menurut Bambang tidak akan menjadi hambatan dalam konsolidasi partai.
Pasalnya, kepengurusan ini adalah kombinasi dari pengurus lama dan pengurus baru.
"Ada yang naik dari pengurus ranting dan ada yang memang benar-benar tenaga baru. Ini juga sebagai bentuk jalannya kaderisasi di PDI Perjuangan," lanjutnya.
Baca: 2023, Seluruh Tanah di Ponorogo Bersertifikat
Musancab ini diselenggarakan secara maraton per kecamatan yang dihadiri Sugiri Sancoko dan Lisdyarita serta pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Ada empat pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim yang ditugaskan untuk mengawal Musancab di Ponorogo yaitu Budi 'Kanang' Sulistyono, Whisnu Sakti Buana, Deni Wicaksono, dan Marhaen Djumadi.
"Ini perintah DPP yang harus segera dilakukan untuk membawa tenaga baru dan ideologi partai yang lebih kuat sebagai daya dorong memenangkan PDI Perjuangan dalam Pilkada 2020 maupun Pemilu 2024," tandasnya.
