Jakarta, Gesuri.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten mendeklarasikan kampanye damai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Deklarasi yang digelar di Hotel Alana, Sleman.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, menyampaikan pentingnya menjaga kondusivitas selama masa kampanye. “Kampanye damai merupakan cerminan dari demokrasi yang sehat. Kita semua berharap Pemilu 2024 di Sleman dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis,” ujarnya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Deklarasi kampanye damai ini juga ditandai dengan penandatanganan papan deklarasi kampanye damai, oleh seluruh pasangan calon kepala daerah, perwakilan partai politik dan tim sukses. Melalui penandatanganan ini, mereka berkomitmen untuk melaksanakan kampanye yang santun, bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, selaku pasangan calon kepala daerah nomor urut 2 yang hadir, menyatakan dukungan penuh terhadap deklarasi kampanye damai ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Mari kita wujudkan Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman yang berkualitas,” ujar Harda Kiswaya.
Lebih lanjut Harda Kiswaya mengatakan bahwa dirinya juga mendapatkan nomor urut 2, dan angka 2 juga bisa disimbolkan sebagai lambang "peace" perdamaian. Pihaknya berkomitmen untuk tidak akan melakukan praktik kampanye yang curang seperti kampanye hitam dan menyebarkan hoaks.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Danang Maharsa menambahkan, “Kampanye damai adalah bentuk tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan Pemilu. Kita harus menunjukkan bahwa masyarakat Sleman mampu melaksanakan pesta demokrasi dengan baik dan damai.”
Dengan adanya deklarasi kampanye damai ini, diharapkan dapat menciptakan iklim politik yang kondusif di Kabupaten Sleman. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.