Jakarta, Gesuri.id - Paslon nomor urut tiga, Najirah-Muhammad Aswar menunjukkan sikap legawa terkait dengan hasil rekapitulasi suara sementara Pilwali Bontang.
Najirah menyampaikan tidak ada masalah dengan siapa pun pemenang pada kontestasi politik ini.
“Siapa pun yang terpilih saya hormati,” kata Najirah, Kamis (28/11/2024).
Meski demikian, dirinya akan menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU Bontang. Disinggung adakah perbedaan jumlah suara yang dihimpun timnya, dirinya justru tidak mengetahuinya. Namun, kegagalan ini juga menjadi hal lumrah dalam sebuah persaingan.
“Namanya bertanding ada menang dan kalah,” ucapnya.
Politikus PDI Perjuangan ini pun sudah pernah mengalami kekalahan saat pilwali dua periode sebelumnya. Tepatnya ketika almarhum suaminya, Adi Darma yang berpasangan dengan Isro Umarghani justru kalah dengan Neni Moerniaeni-Basri Rase.
Berdasarkan perolehan suara sementara hasil Sirekap milik KPU, paslon yang diusung PDI Perjuangan, Gelora, dan PAN ini mendapatkan 20.857 suara. Jika dipersentasekan yakni 22 persen.
Paslon ini berada di urutan ketiga. Di bawah Neni Moerniaeni-Agus Haris dengan 39.433 suara yang menjadi urutan teratas. Paslon ini diusung koalisi gemuk, yakni Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI.
Kemudian Basri Rase-Chusnul Dhihin dengan 24.624 suara. Paslon ini maju melalui jalur perseorangan. Sementara paslon yang diusung PKB dan Demokrat yakni Sutomo Jabir-Nasrullah hanya memperoleh 7.252 suara. Bontang sendiri terdapat 277 TPS yang tersebar di 15 kelurahan.
Sumber: kaltimpost.jawapos.com