Jakarta, Gesuri.id - Pertemuan untuk membahas kerja sama partai politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah dibuka di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Pertemuan sekaligus pembahasan internal kedua partai itu dibuka secara resmi Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof (H.C) Megawati Soekarnoputri duduk di kursi tengah. Megawati duduk diapit oleh Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ketum PPP Mardiono.
Baca: Basarah Tegaskan PDI Perjuangan Sambut Baik Dukungan PPP
Sejumlah petinggi PDI Perjuangan hadir dalam pertemuan itu, yaitu Sekjen Hasto Kristiyanto, eks Sekjen Pranomo Anung, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, dan sejumlah Ketua DPP Komarudin Watubun, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Said Abdullah, Utut Adianto, dan Wasekjen Arief Wibowo.
Sementara Ketum PPP Mardiono didampingi oleh Sekjen Arwani Thomafi, Ketua Fraksi PPP di DPR Amir Uskara, Ketua Majelis Pertimbangan Muhammad Romahurmuziy, Ketua DPP Mayjen TNI (purn) Neno Hamriono, Ketua Mahkamah Partai Ade Irfan Pulungan, Ketum Angkatan Muda Kakbah Rendhika D Harsono, dan Waketum Ermalena Muslim, Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siradj, dan Ketua Majelis Pakar Prof Prijono Tjiptoheriyanto.
Pertemuan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Kemudian, lagu Mars masing-masing baik PDI Perjuangan kemudian PPP. Kedua partai juga membacakan teks Pancasila.
Setelah itu, Hasto menyapa satu per satu perwakilan dari PPP yang datang di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Kemudian, Hasto memekikkan salam kemerdekaan. "Merdeka!" tegas Hasto.
Hasto menerangkan pertemuan ini merupakan momentum penting bagi PDI Perjuangan denfan PPP untuk mengukuhkan kerja sama dalam rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"karena itu, di sini hadir Capres Bapak Ganjar Pranowo," kata Hasto.
Hasto juga menjelaskan PDI Perjuangan dan PPP memiliki banyak kedekatan apabila melihat sejarah.
Selain Kantor DPP PDI Perjuangan dan DPP PPP bertetangga, lanjut Hasto, kedua partai juga lahir di waktu yang sangat dekat.
"Dari sejarah kelahiran PPP lahir pada 5 Januari 1973, sementara PDI 10 Januari 1973. Jadi, PPP ini saudara tua. Malah lebih tua dari PDI. Jadi, luar biasa," kata dia.
Baca: Said Tegaskan Dukungan PPP ke Ganjar Sangat Berarti!
"Dan atas seizin Ibu Megawati, pertemuan untuk mengukuhkan kerja sama parpol dalam rangka penguatam sistem presidensial mohon izin dibuka," tambah Hasto.
Sebelum mengakhir pengantar pembukaan rapat kerja sama, Hasto membacakan pantun.
"Buah semangka hijau isinya merah, rasanya manis bikin semua cerah, kerja sama kedua partai ini membawa amanah, bagi Indonesia maju dan rakyat menuai berkah," kata Hasto disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.