Jakarta, Gesuri.id - Dalam upaya menghadapi Pemilu tahun 2024, PDI Perjuangan memerlukan kesegaran fisik, memerlukan kesiapan mental dan disiplin dengan taat kepada aturan main.
Baca: Kata Hasto & Eriko Soal SICITA, Kebangkitan Nasional, Pemilu
Hal ini disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan sambutan usai senam SICITA di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).
"Olahraga mengajarkan kepada kita untuk disiplin pada waktu, disiplin kepada aturan main, disiplin pada tata gerak sehingga ketika tata gerak itu dilakukan dengan baik seluruh urat nadi kita, seluruh aliran darah di dalam jiwa kita saudara-saudara sekalian, maka itu akan mengalir dan kemudian di dalam aliran itu ada suatu rasa cinta kepada tanah air kepada bangsa dan negara," urai Hasto.
Menurutnya olah raga harus dijadikan kebiasaan bagi PDI Perjuangan.
"Karena itulah jadikan ini sebagai kebiasaan kita, ini sebagai habituasi kita agar PDI Perjuangan senantiasa kokoh di dalam bergerak di tengah-tengah rakyat, bergerak di tengah-tengah rakyat pun sehat," pinta Hasto.
Dan menurutnya, ini menjadi satu kesatuan dengan ajaran Bung Karno ketika mengeluarkan buku Mustika Rasa. Di dalam buku Mustika Rasa itu pentingnya menjaga kesehatan di tinjau dari asupan gizi. Dari asupan makanan yang sehat, makan secukupnya tetapi mengandung diversifikasi pangan yang menyehatkan.
Baca: PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Senam SICITA Hybrid Terbesar
"Ibu ketua umum menaruh perhatian terhadap persoalan ini saudara-saudara sekalian. Karena itulah mensana in corpore sano di dalamnya juga mengandung semangat bagaimana Mustika Rasa yang di dalamnya mengandung asupan gizi yang cukup bagi rakyat untuk menjadi pedoman kita bersama-sama sehingga kita menjadi sehat. Demikian dari saya kurang lebihnya mohon maaf, terus berolahraga, terus membangun stamina untuk Pemilu 2024 dan ini yang kita persembahkan untuk rakyat Indonesia saudara-saudara sekalian," pungkas Hasto.
