Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan tidak ada teguran sebagai sanksi organisasi yang diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Kader PKS Pimpin Depok 17 Tahun, Angka Intoleransi Naik
Itu dikatakannya menanggapi isu Ganjar Pranowo bermanuver dikenai teguran namun Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bebas bersafari politik ke sejumlah partai sebagai kandidiat di Pilpres 2024.
Hasto menyebut yang bersangkutan hanya diajak untuk berdialog bahwa keputusan capres dan cawapres adalah keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Kami akan mengundang dan berdialog karena siapapun harus tau bahwa keputusan capres dan cawapres itu berada di tangan Ibu ketua umum," ujar Hasto pada, Minggu (18/9).
Hasto menjelaskan, jika terdapat anggota yang tidak disiplin langkah yang harus dilakukan yaitu klarifikasi bersama bidang kehormatan. Dalam pernyataan yang disampaikan, Hasto menambahkan, informasi itu hanya dalam lingkungan internal dan tidak diberikan kepada publik.
"Mbak Puan pun juga memiliki kesadaran yang cukup kuat. Maka ketika datang ke Nasdem atau datang ke Gerindra, kan tidak pernah menyebut capres cawapres," katanya.
Baca: Hasto: Menyedihkan, Dokumen Pemilu 2009 Sudah Hancur Semua
Hasto juga meminta agar wartawan tidak menanyakan kembali kepada PDI Perjuangan atas tanggapan Puan Maharani soal capres-cawapres.
"Jangan pertanyaan wartawan ditujukan kepada Mbak puan, kemudian dipakai pertanyaan kembali ke kami. Jadi itu saja. PDI Perjuangan jelas menegakkan disiplin capres-cawapres itu dari Ibu Ketum. Kami konsisten di situ," tutupnya.