Bogor, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri turut menyampaikan pesan bagi kader parpolnya yang mengikuti Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 untuk gelombang ketiga di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor,Selasa (23/7).
Hal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan nasional dengan tema Bangkit, Bergerak, Menang.
Menurut Hasto, Megawati meminta kader PDI Perjuangan bisa militan, kreatif, hingga disiplin terhadap setiap keputusan partai.
"Ibu Megawati Soekarnoputri beliau menitipkan salam kepada saudara-saudara sekalian bahwa saudara-saudara sekalian di sini digembleng menjadi kader-kader partai yang militan menjadi kader-kader partai yang punya fighting spirit bagikan api perjuangan nan tak kunjung padam menjadi kader-kader partai yang kreatif, menjadi kader-kader partai yang taat pada tujuan dan berdisiplin," kata dia menyampaikan pesan Megawati, Selasa.
Hasto mengacu pesan Megawati meminta para kader PDI Perjuangan bisa mengikuti pelatihan nasional dengan penuh kesadaran untuk mewujudkan negara seperti yang diperjuangkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
"Maka, pelatihan ini harus saudara ikuti dengan penuh kesadaran jiwa dan raga kita, bahwa kita digembleng untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara yang telah diperjuangkan susah payah oleh Bung Karno Proklamator dan Bapak Bangsa kita," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
"Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian Ibu (Megawati, red) menyampaikan salam kepada saudara-saudara sekalian, apalagi ini cermin dari Sabang sampai Merauke, cermin betapa Indonesia kita adalah negara yang besar dan ini diperjuangkan oleh Bung Karno dengan tidak mudah, dengan keluar masuk penjara, dengan belajar di ruang-ruang sempit tanpa lampu penerang, kecuali lampu teplok, ketika teman-temannya pada bermain, Bung Karno asyik membaca buku dengan mengasah kepemimpinan intelektualnya untuk mencari jawaban mengapa bangsa Indonesia yang begitu besar dengan sejarah yang luar biasa bisa terjajah 350 tahun lamanya," lanjut Hasto.
Dia kemudian dalam pengarahan menyebut Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan dibuat tertutup untuk gelombang pertama dan kedua.
Namun, kata Hasto, PDI Perjuangan memutuskan membuat secara terbuka pelatihan nasional untuk gelombang ketiga.
Dia mengatakan pelatihan nasional yang dibuat terbuka untuk menunjukkan ke rakyat bahwa Megawati dan PDI Perjuangan dalam mempersiapkan pilkada tidak hanya berbicara konsolidasi dan menjaring paslon.
"Ibu Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri di dalam mempersiapkan pilkada bukan sekadar proses konsolidasi partai, bukan sekadar proses untuk menjaring calon-calon yang memiliki watak ideologis yang sangat kuat, kemampuan teknokratik yang baik untuk menyelesaikan masalah rakyat dan juga desain masa depan yang menjadi tanggung jawab bagi PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan oleh seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, tetapi pelatihan ini juga membuktikan bahwa bagi PDI Perjuangan kekuatan kolektif partai adalah segala-galanya dan cermin dari ideologi partai kita, karena kita bukan partai yang didasarkan pada kekuatan satu orang yang menonjol dan kemudian melupakan yang lainnya," kata Hasto.
"Kita partai gotong royong saudara-saudara sekalian, sehingga kekuatan kolektif ini dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Rote, ya, dari anak-anak tukang becak, anak-anak petani, dari tukang insinyur, para dokter, para guru semuanya itu ada di dalam PDI Perjuangan karena kita adalah rumah rakyat Indonesia," ungkapnya.
Diketahui, pembukaan acara pelatihan nasional dihadiri sekitar 710 peserta yang terdiri dari lima provinsi dan 68 kabupaten atau kota yang kadernya telah mendapatkan Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan.
Sementara itu, pelatihan nasional gelombang ketiga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Y. Aryo Adhi Dharmo, serta Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Aria Bima.
Adian dalam pengarahan acara pelatihan tim pemenangan gelombang ketiga akan menghadirkan para profesional hingga tokoh nasional sebagai narasumber.
Narasumber tersebut mulai dari konsultan politik, lembaga survei, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hingga TNI (Purn) Andika Perkasa.
“Total dari tiga penyelenggaraan pelatihan tim pemenangan pilkada yang sudah terlaksana, ada sebanyak 1995 orang dari 196 daerah yang telah dilatih. Dalam pelatihan, ada banyak materi yang telah dan akan disampaikan, termasuk tentang perubahan pola-pola dari Pilkada yang saat ini dibandingkan dengan pilkada-pilkada yang pernah ada di Indonesia sebelumnya,” ujar Adian.