Surabaya, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo/Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengaku sudah mengetahui pilihan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk Pemilu Presiden 2019.
"Kami bertemu saat menghadiri tasyakuran ulang tahun Bu Megawati di Jakarta, dan saya sudah tahu hati Gus Ipul ke mana pada pilpres mendatang," katanya di sela kunjungan ke Posko TKD Jatim di Surabaya, Jumat (25/1).
Baca: Hasto: Djarot Berperan Strategis dalam Safari Politik VI
Menurut dia, Gus Ipul merupakan salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak akan salah bersikap, terlebih dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan masih satu keluarga dengan Gus Dur.
"Kami juga berkeliling Jatim saat Pilgub Jatim 2018 sehingga sudah tidak perlu dijawab lagi, siapa presiden pilihan Gus Ipul," ucap Hasto yang juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, dia juga menyambut positif usulan kiai-kiai sepuh di Jatim yang meminta Gus Ipul mengomandani gerakan sekaligus menyatukan kekuatan ulama menjelang pilpres.
Namun, sampai saat ini Gus Ipul belum secara resmi menyatakan pilihannya, termasuk kesediaan memimpin barisan kiai sepuh dan ulama NU di Jatim, dengan alasan masih berstatus Wagub Jatim hingga 12 Februari.
"Yang jelas saya sudah berdialog sangat lama kemarin. Kami juga sudah tahu bahwa Pakde Karwo (Gubernur Jatim) menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Tentu ini sangat bagus," katanya.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa tim dan sukarelawan tidak lengah karena berdasarkan hasil survei, suara Jokowi/Kiai Ma'ruf di Jatim mencapai 63 persen yang dinilainya harus tetap ditingkatkan.
"Terus lakukan kegiatan dan sosialisasi untuk kemenangan Jokowi/Ma'ruf. Harus bergerak dari rumah ke rumah dan menyampaikan prestasi-prestasi Jokowi selama menjadi presiden," katanya.
Sementara itu, kehadiran Hasto di Jatim dalam rangka Safari Politik VI PDI Perjuangan ke Jawa Timur dan berkonsentrasi di daerah "Tapal Kuda", yakni diawali Pasuruan dan diakhiri di Banyuwangi.
Baca: Di Ultah Mega, Partai Beri Ruang Anak Muda Bekreasi
Hasto yang didampingi Ketua PDIP Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Habib Saleh dari TKN melakukan kunjungan selama 4 hari, mulai 25 hingga 28 Januari dengan tujuan utama mengantarkan kemenangan Jokowi/Ma'ruf.
Safari politik juga bertujuan memperkuat konsolidasi kader partai, lalu silaturahmi beberapa pondok pesantren, ziarah ke makam habaib, dan puncaknya konsolidasi partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Banyuwangi, Senin (28/1).