Ikuti Kami

Hasto Tantang Prabowo Ungkap Nama Oknum yang Mengancam

Prabowo Subianto diminta menyebutkan nama oknum yang mengancam para elite politik yang tak mendukung dirinya.

Hasto Tantang Prabowo Ungkap Nama Oknum yang Mengancam
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma�ruf Amin, Hasto Kristiyanto (tengah) berbincang dengan Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (kanan) saat kegiatan Konsolidasi dan Ikrar Bersama Tim Kampanye Daerah di Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/11/2018). Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menargetkan perolehan 80 persen suara di Wilayah Sulut pada Pilpres 2019.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menantang Prabowo Subianto untuk menyebutkan nama oknum yang mengancam para elite politik yang tak mendukung dirinya.

"Sebutkan saja, siapa yang mengancam," ujar Hasto kepada awak media saat ditemui di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Kamis (22/11).

Baca: Prabowo Rendahkan Profesi Tukang Ojek

Hasto mengatakan jika Prabowo tak berani buka suara siapa orang yang telah mengancam, maka apa yang dia ucapkan adalah salah satu usahanya untuk menghasut.

"Ya harus disebutkan, kalau tidak sekali lagi itu hanya upaya untuk melakukan semacam agitasi," tegas Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa calon presiden usungannya tidak pernah memiliki kebiasaan mengancam orang apalagi melakukan tindakan kekerasaan.

Di mata Hasto, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang sangat welas asih dan selalu menunjukan kecintaannya terhadap rakyatnya.

"Pak Jokowi tidak punya tradisi seperti itu tidak punya tradisi kekerasan masa lalu. Kekerasan dalam keluarga saja tidak pernah," ujar Hasto.

"Kita lihat kepemimpinan Jokowi justru kepemimpinan yang menunjukkan welas asih rasa cinta kepada rakyat, apa adanya tidak pernah ada tidakan kekerasan mengancam. apalagi mengancam tidak pernah. Lempar handphone tidak pernah," tambahnya.

Adapun maksud Hasto dengan 'tidak pernah melempar handphone' adalah sebuah sindirian kepada Prabowo. Seperti diketahui, pada saat Pemilu 2009 lalu Prabowo sempat emosi hingga melemparkan handphone-nya ke arah petinggi PPP Suharso Monoarfa. Pasalnya, PPP pada saat itu menarik dukungannya dari Partai Gerindra pada pemilihan presiden 2009.

Baca: Masinton ke Prabowo: Sesekali Mangkal di Ojek Online

Untuk diketahui, saat memberikan pidato di Istora Senaya, Prabowo sempat mengaku bahwa selama ini banyak elite politk yang ingin mendukung dirinya pada Pilpres 2019 mendatang. Namun mereka mengurungkan niatnya karena banyaknya ancaman.

"Saya sering kedatangan elite. Mereka bilang ingin mendukung Pak Prabowo, tapi kami ditekan, kami diancam," ungkap Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).

Quote