Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDI Perjuangan) Ganjar Pranowo dianggap sebagai kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Jokowi bahkan sampai mengutus tim tujuh untuk membantu pemenangan Ganjar sebagai Presiden RI pada 2024.
Baca: Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting
Hal itu disampaikan Hasto saat membuka pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Awalnya, Hasto menyampaikan kepada 300 jurkam yang berisikan kader partai politik (PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo) serta 150 sukarelawan bahwa dalam kegiatan ini mereka akan diberikan materi untuk memenangkan Ganjar.
Setelah itu, Hasto menyebut bahwa pelatihan ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Jokowi untuk memenangkan Ganjar.
“Pak Presiden mengatakan harus ada grand strategy, baik di dalam komunikasi, di dalam membangun visi dari Pak Ganjar Pranowo. Dan kemudian dengan membuat saya penuh semangat, setelah bertemu Presiden (Jokowi), karena beliau menugaskan tim komunikasinya yang dikenal sangat handal dan piawai dan betul-betul memahami bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi dan sekarang sudah satu bulan penuh ini memahami bagaimana kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto.
Baca: TB Hasanuddin Bagikan 1.200 Paket Sembako di Sumedang
Politisi asal Yogyakarta itu menambahkan ternyata kepemimpinan Jokowi dan Ganjar Pranowo satu napas kepemimpinan untuk Indonesia maju.
“Kita akan bergerak cepat untuk Indonesia Maju karena Presiden Jokowi sudah meletakkan suatu fundamen yang luar biasa melalui pembangunan infrastruktur, revolusi mental, kepemimpinan Indonesia, bagi dunia bahkan olahraga pun menjadi lambang supremasi event-event yang dibangun Presiden Jokowi dalam membangun kepemimpinan kita,” kata Hasto.