Jakarta, Gesuri.id – Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan tidak ada partai koalisi Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menghubungi Mahfud MD untuk bersiap-siap menjadi cawapres Jokowi.
Baca: Cawapres Jokowi, Ma'ruf: Penghargaan ke Ulama
Hasto menyebut seleksi cawapres menjadi kewenangan Jokowi. Hal tersebut dikatakan Hasto menanggapi ‘buka suara’ Mahfud MD dalam sebuah acara di stasiun tv swasta, Selasa (14/8) malam.
"Oh nggak pernah. Kami nggak pernah lakukan karena itu ranah dari presiden dan presiden meminta beberapa orang melakukan persiapan karena apa pun menyangkut pemimpin negara harus ada opsi, opsi dan opsi. Opsi itu dilakukan para ketua umum partai dan kami melihat goreng menggoreng penetapan calon ini kan digenderangnya oleh pihak lain," ujar Hasto di Istana Negara, Rabu (15/8).
Kemudian, Hasto melanjutkan, pernyataan Mahfud akan digunakan tim lawan sebagai serangan.
"Padahal buat kami bukan persoalan, Pak Mahfud MD sendiri dari pernyataan beliau tidak ada persoalan hanya ada pihak lawan yang mencoba menggunakan hal ini sebagai upaya mengganggu soliditas dalam tim kampanye. Kami tidak bergeming. Semua solid," ujar Hasto.
Baca: Jokowi Teruskan Nafas Soekarno, Jaga NKRI
Diketahui, Mahfud MD dalam acara tersebut membuka cerita ditemui orang-orang Istana. Mahfud mengaku ditemui orang terdekat Presiden Jokowi yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Teten Masduki. Dia dikonfirmasi akan menjadi cawapres oleh Jokowi di pilpres 2019.