Yogyakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mementahkan tuduhan Amien Rais mengenai upaya Pemerintah memastikan Partai Ummat tak lolos sebagai peserta pemilu 2024, sembari berdiri di sebelah Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof.Dr.Phil. Al Makin sambil menjawab pertanyaan wartawan.
Baca: Ini Kata Sekjen Hasto soal Dialog Bu Mega, Gibran, FX Rudy
Untuk diketahui, Hasto sedang bersama Prof.Al Makin di sela acara seminar dimana Hasto menjadi pembicara di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Kamis (15/12). Wartawan lalu mewawancarai keduanya.
Dan Hasto ditanya wartawan tentang tuduhan Amien Rais, bahwa terkait Partai Ummat, ada permainan rejim penguasa sehingga tak lolos pemilu. Sebelum menjawab, Hasto sempat meminta maaf kepada Al Makin karena di area kampus, dirinya harus menjawab pertanyaan publik mengenai isu politik.
Kata Hasto, bukan ranah PDI Perjuangan untuk mencampuri rumah tangga partai lain. Tapi karena Amien Rais telah menuduh bahwa ini sepertinya ada upaya-upaya dari pemerintah, maka dia menjawab.
“Maka apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar. Tak ada permainan rezim. Yang ada ketidakkompakan antara Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, red) dan Pak Amien Rais sehingga harus membuat partai sendiri (Partai Ummat, red,” kata Hasto.
“PAN ini kan tradisinya kan sangat lama. PAN lahir dari reformasi. Jadi kenapa (Amien, red) meninggalkan Partai Amanat Nasional?,” tambah Hasto.
Baca: PDI Perjuangan Bangun Sistem Aturan Ketat Cegah Korupsi
Dia melanjutkan, sebaiknya Amien tidak berusaha menutupi ketidakmampuannya dengan menyalahkan Pemerintah.
“Ini karena ketidakkompakan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan. Kemudian karena ketidakmampuan melakukan konsolidasi, jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya yang lain lolos,” tegas Hasto.