Jakarta, Gesuri.id - Langkah menyusuri pelosok kampung di kota Yogyakarta bagi dokter Hasto Wardoyo dengan diikuti oleh pemeriksaan kesehatan gratis adalah model pelayanan kesehatan Yogyakarta ke depan tanpa dinding.
Upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan, terutama ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan akses fasilitas kesehatan karena keterbatasan fisik dan gerak akibat penyakit yang di alami.
Baca: Ganjar Tegaskan Andika Cocok Jadi Gubernur Jawa Tengah
"Dengan semangat gerak bersama, sehat bersama mari bangun Indonesia yang lebih sehat dan inklusi. Mulai dari Yogyakarta, saya mendorong hadirnya pelayanan kesehatan tanpa dinding, pelayanan kesehatan optimal, pelayanan tanpa dinding agar menjangkau hingga rumah rumah mereka," kata dokter Hasto Wardoyo, calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2.
Penegasan yang disampaikan bertepatan dengan hari Kesehatan Nasional 2024, pada 12 November ini, dokter Hasto Wardoyo menyatakan sudah menjadi tugas dan kewajiban menghadirkan pemerintah atau negara dalam pemenuhan hak dasar kesehatan kepada seluruh warga.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Maka pilihan dalam menyapa rakyat di momen pilkada Jogja, bagi dokter Hasto Wardoyo adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan saran, aspirasi dan mendengarkan harapan langsung dari warga Yogyakarta.
Tekad dan komitmen wujudkan masyarakat Yogyakarta yang sehat secara paripurna jadi harapan bersama.
"Penting pastikan layanan kesehatan jangkau rakyat di rumah masing-masing, kala ada keterbatasan gerak mereka yang hidup di pelosok kampung, gang sempit harus terlayani kesehatan nya," kata dokter Hasto Wardoyo.