Jakarta, Gesuri.id - Cagub Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Hendrar Prihadi, membeberkan program untuk membuat petani di Jateng sejahtera dan perkasa.
Program pertama yaitu memaksimalkan pemanfaatan 38 waduk dan 172 embung di Jateng.
BaCa: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
"Kita sudah inventarisir liat data, pertama ada 38 waduk, kemudian embungnya 172 yang itu sudah kita lakukan mitigasi, ternyata kondisinya ada rusak sedang mencapai 17%. Maka pasangan Andika-Hendi akan fokus terkait hal tersebut, bagaimana kita alokasikan APBD provinsi untuk memperbaiki waduk atau embung. Kita libatkan temen-temen di swasta, di perguruan tinggi untuk bisa mereka melakukan upaya pembangunan waduk atau embung lewat CSR," kata Hendi dalam debat kedua Pilgub Jateng yang disiarkan di YouTube KPU Jateng, Minggu (10/11).
Program lainnya yakni pengembangan riset terkait pertanian. Menurutnya, dengan riset bisa membuat benih atau bibit pertanian akan berkualitas baik dengan masa panen semakin pendek.
"Selain irigasi, masalah pupuk ini juga penting. Dari sejumlah kuota nasional maupun di Jateng, ternyata pupuk ini mestinya cukup. Maka yang penting adalah tata kelolanya, bagaimana kemudian ketersediaan pupuk di Jawa Tengah itu bener-bener ada pada saat petani ingin melakukan upaya penanaman," ucapnya.
BaCa: Ganjar Tegaskan Petani Harus Sejahtera Jika Ingin Hapus Kartu Tani
Kemudian, Hendi ingin memperjuangkan agar setiap petani memiliki lahan lebih dari setengah hektare. Tak hanya itu, dia juga ingin menyiapkan gudang untuk menjaga harga hasil tani agar tidak anjlok.
"Pada saat muncul panen raya, kita menjaga supaya harga hasil panen petani ini tidak turun atau anjlok. Maka kita siapkan gudang, kita bentuk BUMD untuk bisa membeli produk-produk petani saat panen raya atau kita libatkan swasta supaya melakukan aktivitas pembelian saat petani panen raya," imbuhnya seperti yang dikutip melalui laman detik.com.