Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan partainya tidak akan merasa berpuas diri, meski hasil survei menunjukkan PDI Perjuangan unggul di lima provinsi besar. Hendrawan mengatakan pihaknya tetap akan terus bekerja keras menjelang Pemilu Serentak 2019.
Baca: Hendrawan: Jubir Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Terseleksi Alamiah
"Kami ingatkan seluruh jajaran partai untuk tidak geer, terlena, dengan berbagai hasil survei. Itu justru harus dijadikan injeksi vitamin untuk bekerja lebih keras. Bekerja untuk menghadirkan wajah partai yang melayani dan produktif-egaliter," ujar Hendrawan, Sabtu (3/11).
Hendrawan juga menilai hasil survei tersebut sebagai buah dari pembenahan-pembenahan internal yang dilakukan oleh Partai.
"Kami menilainya sebagai hal yang wajar. Selama 15 tahun terakhir ini kami terus melakukan konsolidasi dan koordinasi secara teratur. Kalendar kegiatan partai dan aktivasi fungsi-fungsi partai, dari kaderisasi sampai tata kelola organisasi, dijalankan," katanya.
Hendrawan bahkan menyebut PDI Perjuangan mendapat sertifikat dari International Organization for Standardization (ISO) untuk tata kelola internal.
"Ada Pusat Analisis dan Pengendali Situasi (Situation Room). Disiplin dibangun bersamaan dengan keleluasaan arus bawah berkreasi. Demokrasi terpimpin dijalankan dengan pemberian ruang ekspresi aspirasi," kata Hendrawan.
"Kader terus diingatkan untuk menjaga dan menegakkan ideal-ideal kehidupan berbangsa. Tiga jati diri partai, kebangsaan-kerakyatan-keadilan, harus menjadi ideologi yang hidup (working ideology). Dan rakyat nampaknya mengapresiasi kerja-kerja politik kami," imbuh anggota DPR itu.
Baca: Buntut Putusan MA, Hendrawan: Biar Rakyat Menentukan
Survei LSI Denny JA ini digelar pada 4-14 Oktober 2018. Survei setiap provinsi menggunakan 600 responden. Margin of error setiap provinsi sebesar 4,1 %. Total responden yang diambil dari 10 provinsi tersebut adalah 6.000 responden. Survei juga dilengkapi penelitian kualitatif, dengan metode analisis media, diskusi kelompok terarah, dan wawancara mendalam.
Survei digelar di 10 provinsi terbesar, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan. PDIP jadi juara atau menang paling banyak, yakni di 5 provinsi (Sumut, Sumsel, Lampung, DKI, Jateng). Gerindra di posisi runner-up dengan memenangi 3 provinsi (Riau, Banten, Jawa Barat). Golkar menempati urutan ketiga dengan memenangi 1 provinsi, yakni Sulawesi Selatan.