Ikuti Kami

Hendy Mulai Jalankan Perintah DPP PDI Perjuangan

Hendy mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Senin (5/8). 

Hendy Mulai Jalankan Perintah DPP PDI Perjuangan
Bupati Jember, Hendy Siswanto.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Hendy Siswanto mulai menjalankan perintah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Senin (5/8). 

Kedatangan Hendy ini memperkuat langkah yang ditempuh Hendy Siswanto Center, tim pemenangannya, yang sudah bertemu dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Jember beberapa waktu lalu. .

BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada 

Pertemuan antara Hendy dengan pengurus DPC PDI Perjuangan berlangsung selama kurang lebih 45 menit.

Usai pertemuan, Hendy menjelaskan kepada wartawan, kedatangannya adalah bagian dari silaturahmi.

“Saya kemarin sudah mendapat surat tugas dari DPP PDI Perjuangan terkait pencalonan saya dalam Pilkada 2024. Perintah surat tugas itu adalah saya harus melakukan konsolidasi lebih intensif soal kesiapan menghadapi Pilkada 2024,” katanya.

Surat tugas untuk Hendy ini diterbitkan DPP PDI Perjuangan, 26 Juli 2024 dengan ditandatangani oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Dalam surat itu, DPP PDI Perjuangan menginstruksikan tiga hal kepada Hendy. Pertama, melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD (Dewan Pimpinan Daerah), DPC (Dewan Pimpinan Cabang), PAC (Pengurus Anak Cabang), Ranting, Anak Ranting, dan seluruh elemen PDI Perjuangan di Kabupaten Jember dalam waktu dua minggu setelah surat tugas ini diterbitkan.

Kedua, menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi atau menambah syarat pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember pada pilkada serentak tahun 2024 di KPU Kabupaten Jember, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketiga, bersama dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan membuat pemetaan politik secara nano targeting untuk pemenangan Pilkada 2024 di Kabupaten Jember.

Hendy juga menyampaikan perkembangan proses permohonan hibah kantor DPC PDIP Jember. “Kantor ini selama puluhan tahun berstatus pinjam pakai. Menurut saya sudah saatnya dihibahkan. Kami punya aset cukup banyak, dan PDI Perjuangan adalah partai yang harus disupport pemerintah,” katanya.

Hendy sudah mengirimkan surat kepada DPRD Jember pada 13 Mei 2024 untuk memproses permohonan hibah kantor dari DPC PDI Perjuangan Jember. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari DPRD Jember soal permohonan tersebut.

BaCa: Ganjar: Kasus Palti Harus Jadi Pembelajaran Peradilan di Indonesia

“Saya sampaikan ke teman-teman, saya akan ke gedung Dewan. Selain menyampaikan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara) 2025, kami akan menanyakan tindak lanjut hibah tersebut. Apa problemnya kok lama sekali,” kata Hendy.

Setelah melakukan konsolidasi ini, Hendy akan ke Jakarta lagi untuk melengkapi persyaratan pencalonan kepala daerah Jember, dengan berupaya membangun koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. 

Pasalnya, saat ini dengan delapan kursi di DPRD Jember, PDI Perjuangan harus berkoalisi untuk mencalonkan bupati dan wakil bupati.

Quote