Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Herman Herry menyebut dirinya akan memimpin “pertempuran” pada pemilu 2024 mendatang.
Dirinya siap memfasilitasi seluruh kebutuhan infrastruktur untuk memenangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di NTT.
Untuk bisa menang, dirinya mengajak seluruh kader partai untuk tetap solid sehingga bisa bekerja sama.
Baca: Emelia: NTT Butuh Hotline Tanggapi Maraknya Kekerasan Anak
Hal tersebut diungkapkan Herman Herry saat menyerahkan bantuan 2 mobil ambulance dan 10 unit sepeda motor kepada DPC PDI Perjuangan TTS dan sekaligus pelantikan terhadap pengurus DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) sedaratan Timor di Aula gereja Petra Soe, Kamis 13 Juli 2023.
"Target pertempuran kita adalah Memenangkan pileg Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Jika Pileg sudah menang, selanjutnya target kita harus menang di Pilkada. Saya ingin Bupati Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka dan seterusnya harus dari PDI Perjuangan. Gubernur NTT juga harus dari PDI Perjuangan. Pileg kursi Provinsi harus di atas target," ungkapnya.
Herman juga memastikan dirinya tak lagi maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang. Di usia yang sudah menginjak angka 61 tahun Herman memutuskan untuk melanjutkan tongkat estafet politik pada anaknya, Stevano Rizki Adranacus.
"Saya sudah 61 tahun dan sudah 4 periode menjadi anggota DPR RI, saya rasa sudah cukup. Sudah saatnya anak saya, Stevano maju menggantikan saya. Malu juga kalau di usia 61 tahun dan sudah 4 periode masih juga mau maju,” ujarnya.
Untuk bisa menang dalam kontestasi pemilu 2024, Herman mengajak seluruh kader partai untuk tetap solid.
"Saya minta harus solid. Jangan ada perkelahian internal. Jangan ada saling senggol internal. Semua persoalan kita bicarakan bersama. Struktur kita lengkap. Semua Konsentrasi saat ini yaitu menyusun strategi pertempuran. Melihat apa yang dibutuhkan. Saya akan siapkan infrastruktur untuk pertempuran 2024. Bendera, kaos, semuanya saya akan siapkan," paparnya disambut tepuk tangan.
Baca: BKKBN Tengah Fokus Cegah Munculnya Stunting di NTT
Herman menandaskan, hakekat berpolitik yaitu untuk merebut kekuasaan dan kemudian menggunakan kekuasaan itu untuk mensejahterakan masyarakat.
"Merebut kekuasaan itu harus bersama-sama memenangkan kontestasi pemilu 2024 nanti," imbuhnya.
Dirinya juga mengajak para kader Partai untuk belajar dari kegagalan di tahun 2014 dalam menghadapi kontestasi pemilu berikut.
