Papua, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua, Herry Ario Naap, S.Si,M.Pd menegaskan bahwa hingga hari ini, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan secara resmi, siapa sosok yang akan menjadi Calon Gubernur Papua Periode 2024-2029 dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Ketua Umum PDI Perjuangan belum memutuskan dan menentukan siapa Calon Gubernur Papua pada Pilkada 2024 ini. Jadi ini saya menanggapi berita salah satu media online yang menulis bahwa Ketua Umum Megawati sudah memutuskan BTM sebagai Calon Gubernur Papua. Ini yang harus diluruskan,” kata Herry Naap, Rabu, (8/5/2024).
Menurut Herry, pada Selasa, 7 Mei 2024 Pukul 13.00 WIT, ia mengikuti rapat secara virtual dipimpin oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Kamarudin Watubun. Turut hadir Wakil Ketua Bapilu Benhur Tomi Mano, Sekertaris DPD PDIP Papua Surya Ibrahim, dan Bendahara DPD Tulus Sianipar.
“Dalam rapat itu, belum ada keputusan sama sekali, siapa yang dicalonkan sebagai Gubernur Papua. Jadi tugas kami saat ini bersama para Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur yang mendaftar ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua adalah melakukan konsolidasi politik secara internal ke bawah dan konsolidasi ke Tengah masyarakat,” tutur Herry yang juga mantan Bupati Biak Numfor ini.
Ia menjelaskan, langkah lain yang diambil DPD PDI Perjuangan ialah melakukan survei internal untuk mengetahui, seberapa jauh tingkat elektabilitas para bakal calon gubernur yang sudah mendaftar itu.
“Yang elektabiltasnya baik dan bisa mendapat partai koalisi, maka dialah yang berhak untuk maju menjadi Calon Gubernur Papua. Sementara kalau Kader PDI Perjuangan sendiri elektabilitasnya tidak baik dan tidak bisa merangkul partai politik lainnya, maka pasti juga tidak mendapat rekomendasi. Baik Pak BTM maupun saya, kita sama-sama sedang berjuang untuk meningkatkan elektabilitas dan membangun komunikasi dengan partai politik lainnya,” tegas Herry.