Jakarta, Gesuri.id – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan hoax adalah musuh bersama yang dapat merusak persatuan dan persaudaraan bangsa. Untuk itu, Ia melanjutkan, Capres Nomor Urut 01 Jokowi berpesan untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca: Presiden Minta Masyarakat Tidak Mudah Terhasut Berita Hoax
Hal itu dikatakannya saat acara diskusi publik bertajuk "Saatnya Kita Tegas Melawan Hoax, Fitnah dan Kebencian" di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/11). Acara itu menghadirkan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, sebagai narasumber.
Budi Arie Setiadi, menjelaskan acara tersebut dilakukan dalam rangka diseminasi kepada masyarakat bahwa dalam pemilu serentak 2019 nanti.
"Kita mendiseminasi ke kesadaran masyarakat bahwa hoaks ini adalah musuh bersama. Kita tidak mau Pileg dan Pilpres 2019 ini dimaknai sebagai pertarungan yang tidak sehat. Kontestasi 2019 ini harus dimaknai kompetisi sesama anak bangsa. Jadi yang penting adalah persatuan nasional kita, karena seperti yang dikatakan Pak Jokowi, kerukunan dan persatuan Indonesia adalah modal utama kekuatan bangsa ini untuk maju ke depan," jelas Budi.
Budi mengatakan untuk memerangi hoax, pihaknya telah membentuk Satgas Anti-Hoax. Selain bertugas meluruskan berita-berita dan tuduhan-tuduhan 'ngawur', Satgas tersebut juga akan melaporkan para penyebar hoaks ke pihak berwenang.
"Karena hoax adalah pekerjaan terstruktur, maka kita harus menghadapinya secara struktur. Projo sudah membentuk satgas anti-hoax. Projo akan memproses secara hukum siapapun penyebar hoax, kita akan mengedepankan prinsip-prinsip hukum," terang Budi.
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, juga mengatakan saat ini adalah momennya melawan hoax, terutama yang menyinggung langsung dengan Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi). Arya mengatakan Jokowi pun belakangan ini sudah mengambil bagian dalam perlawanan terhadap hoax.
"Pak Jokowi itu selalu menyampaikan pesan-pesan bahwa beliau sekarang agak berbeda sedikit dibandingkan selama empat tahun yang lalu. Selama empat tahun banyak hoax yang menghantam beliau, beliau selalu diam. Dan kemarin di setiap daerah yang dia kunjungi, beliau selalu mengatakan bahwa 'saatnya saya harus melawan ini'," ucap Arya.
Baca: Presiden: Penyebar Fitnah dan Hoax akan Ditindak Tegas
Kendati begitu, Arya juga tetap meminta bantuan kepada semua pihak untuk perang melawan hoax, terutama kepada Projo organisasi relawan pendukung Jokowi.
"Jadi kita mengajak semua pihak juga supaya hoax ini ayo kita lawan sama-sama, jangan dibiarkan. Tidak mungkin Tim Kampanye saja yang melalukan antisipasi itu, jadi semua pihak, mau relawan manapun," ujar Arya.
