Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean memberikan sentilan tajam kepada Hotman Paris terkait sikapnya yang menilai Sirekap tak perlu dibahas dalam sidang sengketa Pilpres di MK.
Hotman Paris menyatakan bahwa ia tidak terlalu larut membicarakan Sirekap karena menurutnya KPU tidak menggunakan sistem tersebut dalam perhitungan suara.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand mempertanyakan kapasitas Hotman Paris yang dikenal sebagai pengacara senior.
"Ya ampun, logika kok cuma segitu pengacara senior kaya raya?," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (4/4).
Dikatakan Ferdinand, Justru kekacauan sirekap itu patut diduga disengaja agar kembali dilakukan perhitungan manual.
"Justru kekacauan sirekap itu patut diduga disengaja supaya perhitungan manual," cetusnya.
Menurut Ferdinand, kemungkinan adanya kecurangan tersebut sangat memungkinkan dilakukan.
"Karena di perhitungan manual itulah celah mengubah angka dan mengganti dokumen sangat bisa dilakukan," tandasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum dan berharap agar sidang sengketa Pilpres dapat berjalan dengan transparan dan adil.