Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan mewakili dapil DKI Jakarta 3, Iis Sugianto, tak berhenti berupaya memenangkan pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma’ruf Amin di dapilnya.
Baca: Satu Hati Satu Tujuan di Kampanye Kreatif PDI Perjuangan
Salah satu upaya itu adalah dengan menggelar pertunjukan seni budaya Betawi, saat Kampanye Terbuka Caleg bernomor urut 6 itu, yaitu seni Palang Pintu, di Jalan Menceng Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres,Jakarta Barat pada Kamis (4/4).
Penyanyi populer tahun 1980-an ini mengaku ingin melestarikan kebudayaan betawi bukan hanya karena dirinya mewakili dapil DKI 3, namun Iis ingin memberi contoh melestarikan budaya bangsa.
Untuk itu, lanjutnya, setiap insan di negeri ini harus bangga akan budaya bangsanya sebab budaya adalah identitas bangsa.
"Siapa lagi yang akan melestraikan budaya kita kalau bukan kita sendiri. Maka dalam upaya memenangkan pak Jokowi-Ma'ruf kesempatan ini tidak disia-siakan untuk menggelar acara palang pintu. Saya berupaya turut membumikan budaya Betawi,” kata Iis kepada Gesuri, di sela-sela acara.
Lebih lanjut Iis mengatakan tradisi palang pintu memang salah satu unsur budaya Betawi yang dicintainya. Palang pintu mempunyai arti sebagai tradisi untuk membuka penghalang yang diwakili seseorang atau lebih agar dapat masuk ke suatu daerah. Tradisi ini biasanya di pakai pada acara perkawinan atau penyambutan tamu khusus.
Tradisi inilah yang digelar Iis di kawasan Jalan Menceng Raya itu. “Seni Palang Pintu yang salah satu unsurnya adalah Pencak Silat ini sangat menarik bagi saya, baik dari segi pertunjukannya maupun maknanya,” ujar Iis.
Baca: Iis Sugianto: Tarif MRT Tak Ada Kaitannya dengan Politik
Iis juga mengatakan, upayanya membumikan budaya Betawi ini merupakan bagian dari pengamalan Trisakti ajaran Bung Karno. Salah satu ajaran Trisakti adalah berkepribdian dalam budaya.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya juga berupaya mengamalkan Trisakti ajaran Bung Karno dengan membumikan budaya Betawi ini,” pungkasnya.