Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut PDI Perjuangan tetap bisa bertahan kendati digempur habis-habisan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"PDI Perjuangan tetap bisa bertahan walaupun digempur habis," ujar Ikrar dalam program Gaspol! di Youtube Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Ikrar mengatakan, terdapat sejumlah gempuran yang dialamatkan kepada partai banteng pada Pemilu 2024.
Gempuran itu, misalnya, adanya penggiringan citra buruk terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan ambisi PDI Perjuangan untuk kembali menorehkan kemenangan di pesta demokrasi tahun ini.
Namun demikian, gempuran tersebut ternyata tak membuat daya tawar PDI Perjuangan kepada publik begitu hancur.
"Kalau kita lihat sebetulnya PDI Perjuangan enggak hancur-hancur banget, sebagai partai ya, bukan sebagai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden," ujarnya.
Berdasarkan pengitungan suara sementara, PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara dengan persentase mencapai 16,39 persen atau 12.612.170 suara.
Sementara posisi kedua disusul Partai Golkar 15,05 persen atau 11.584.009 suara, posisi ketiga Partai Gerindra 13,33 persen atau 10.235.648 suara, dan peringkat keempat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 11,53 persen atau 8.876.892 suara.
Hasil penghitungan suara ini berdasarkan data Sistem Infomrasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (5/3/2024) pukul 18.00 WIB.