Jakarta, Gesuri.id – Surat tugas untuk bakal calon Bupati Kupang, dr. Messerasi Ataupah dikabarkan akan dicabut oleh PDI Perjuangan. Alasannya, Messe Ataupah tidak menjalankan surat tugas tersebut.
“Khusus di Kabupaten Kupang, yah Pak Dokter Messe kan ingkar janji. Kalau ingkar janji, maka dengan sendirinya surat tugas itu akan dicabut. Kalau dicabut yah tentu dr. Messe tidak mungkin mendapat rekomendasi apapun dari PDI Perjuangan,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara, di Hotel Sotis, Rabu (10/7/2024).
Menurut Nelson, surat tugas yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Kabupaten Kupang yakni menugaskan Bakal Calon Bupati, dr. Messerasi Ataupah menggandeng Bakal Calon Wakil Bupati, Imanuel Ballo.
Namun, kenyataannya dr. Messe telah menggandeng bakal calon bupati Maria Nuban Saku. Selain itu, tidak ada konfirmasi ke PDI Perjuangan hingga saat ini.
“Oleh karena itu surat tugas yang sudah dikeluarkan oleh DPP partai itu akan dievaluasi pada 15-18 (Juli 2024). Kalau memang surat tugas itu tidak diindahkan, maka surat tugas itu akan dicabut kembali dan partai akan memberikan surat tugas kepada kader yang lain,” jelas Nelson.
Sebelumnya, diketahui dr. Messe Rassi Ataupah daftar ke PDI Perjuangan Kabupaten Kupang pada hari Senin, 22-04-2024 untuk Maju jadi Bakal Calon Bupati Kupang periode 2024-2029.
Ia juga mengatakan bahwa Secara pribadi Ia menyampaikan bahwa Nilai-nilai yang di tanamkan oleh Proklamator Bung Karno ini sudah menyatu di dalam diri, bukan saja di Partai.
“Jadi secara pribadi, bersama dan tidak bersama-sama juga sama saja. Ini hanya proses Pilkada Kabupaten Kupang ke depan. Secara mekanisme Politik, Ia mendatangi Partai Politik yakni PDI Perjuangan,” pungkasnya.
