Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti sukses memancing tawa hadirin saat memperkenalkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di panggung dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11) pagi.
Cendekiawan Islam kelahiran Kudus itu berdiri di panggung sebagai moderator dialog.
"Saya mencoba mencari nama Pak Ganjar di kamus bahasa Arab itu enggak ada, saya ketemu nama Ganjar justru di Kamus Besar Bahasa Indonesia," katanya seperti tayang di Muhammadiyah Channel.
"Ganjar itu artinya hadiah, berkah pahala. Sehingga kalau beliau ditakdirkan menjadi presiden, maka beliau adalah hadiah dan berkah bagi bangsa Indonesia," imbuhnya.
Mu'ti lalu beralih kepada Mahfud MD.
"(Nama) Pak Mahfud. Saya cari di Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak ada. Adanya di kamus bahasa Arab. Mahfud artinya terjaga, terpelihara," ujarnya.
"Saya tahu persis Pak Mahfud ini NU (Nahdlatul Ulama), tetapi mendeklarasikan dirinya MD," imbuh Mu'ti, hadirin mulai tertawa.
Dia lalu bercerita, di kampungnya, Nahdlatul Ulama disingkat NU, Muhammadiyah disingkat MD.
"Pak Mahfud ini NU, tetapi deklarasinya Muhammadiyah. Ini luar biasa. Saya yang Sekum Muhammadiyah saja belum berani deklarasi MD," tutur Mu'ti, hadirin termasuk Ganjar dan Mahfud tampak tertawa tepingkal-pingkal.
"Tadi, saat menyanyikan Sang Surya (mars Muhammadiyah), saya di samping Pak Mahfud. Saya mendengar Pak Mahfud itu melebihi saya menyanyikannya. Luar biasa," kata Mu'ti yang membuat hadirin tertawa dan bertepuk tangan.
"Insyaallah kalau beliau terpilih sebagai wakil presiden, MD-nya tidak hilang," imbuhnya.
