Ikuti Kami

Ini Daftar Nama Beken yang Jadi Jurkam Jokowi-Kiai Ma’ruf

Tim Kampanye Nasional (TKN) telah menyiapkan nama-nama beken yang siap menjadi juru kampanye Jokowi-Kiai Ma’ruf.

Ini Daftar Nama Beken yang Jadi Jurkam Jokowi-Kiai Ma’ruf
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) telah menyiapkan nama-nama beken yang siap menjadi juru kampanye Jokowi-Kiai Ma’ruf.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengaku telah menyiapkan menteri-menteri Kabinet Kerja untuk ikut menyukseskan kampanye terbuka. Para menteri akan dijadikan jurkamnas dan mereka juga harus melayangkan cuti. 

Baca: Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka di Jember

"Kami juga siapkan jurkamnas dari ulama, pimpinan partai politik (parpol) dan para menteri yang mengambil cuti untuk membantu seluruh panggung politik Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Hasto di Jakarta, Selasa (26/3).

Namun, dia tak menyebutkan siapa saja ulama yang akan diikutsertakan sebagai jurkamnas. Namun, soal menteri yang akan menjadi jurkamnas, PDI Perjuangan mengirimkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani; dari NasDem ada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men LHK) Siti Nurbaya; dan dari PKB ada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri.

Selain menteri, Hasto menambahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjadwal akan menghadiri kampanye di DI Jogjakarta. Adapun Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh akan menghadiri kampanye di Aceh dan Kepulauan Riau (Kepri). 

"Bahkan Ibu Megawati hari ini (kemarin, Red) dalam persiapan kampanye umum ke Jogja, bersama Jokowi bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10. Surya Paloh ke Aceh dan Kepri," tutur Hasto.

Selain menteri yang merupakan politikus, lanjut Hasto, akan ada menteri dari kalangan profesional yang akan turut bergabung. 

"Ada sebagian yang gabung (dari menteri profesional, Red). Ada Budi Karya (Menteri Perhubungan, Red)," jelasnya.

Selain itu, TKN akan melibatkan kepala daerah dalam kampanye itu. Namun, mereka tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas negara. 

"Tentu saja karena kampanye serentak di 17 provinsi, setiap zona itu kami melibatkan kader-kader dari PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, Perindo, PSI, dan PBB untuk semua terlibat yang punya kader di pemerintahan untuk aktif. Tapi kita memberikan remind yang sangat kuat untuk tidak boleh menggunakan fasilitas negara," paparnya.

Selain itu, lanjut Hasto, kepala daerah yang berasal dari luar partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, tapi telah menyatakan dukungan akan diajak untuk terlibat dalam kampanye. Para kepala daerah ini juga menjadi bagian dari koalisi pendukung Jokowi-Kiai Ma'ruf. 

Baca: Pawai Budaya Meriahkan Kampanye Terbuka Banteng

"Jadi semua kita rancang, termasuk dari Cirebon, kemudian dari Maluku, Maluku Utara, itu kan ada beberapa kader partai lain yang menyatakan dukungan kepada Jokowi. Semua kita libatkan," imbuhnya.

Hasto menilai kampanye yang akan digelar yakni kampanye positif dengan menyebarkan kedamaian dan mengedepankan program serta gagasan. 

"Dengan kampanye positif ini, artinya jiwanya sehat. Sementara mereka yang mengeluarkan kampanye negatif, hoaks dan sebagainya, berarti jiwanya tidak sehat," tandasnya.

Quote