Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo mendukung penuh kemunduran Bakal Calon Wali Kota Achmad Purnomo. Pasalnya saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk mempersiapkan Pilkada 2020.
"Itu hak beliau, kita harus hormati. Lagi pula kalau pilkada berlangsung bulan Desember, tidak realistis," ucap Rudy, Jumat (24/4).
Baca: Via PT Pos, Mensos Cek Pembagian 7.895 Sembako Warga Jaktim
Menurutnya, saat ini lebih baik pemerintah fokus untuk menangani wabah Covid-19. Jika tetap dilangsungkan bulan Desember, waktu untuk menjabat pun juga hanya singkat, sebab pada 2024 sudah akan dilaksanakan Pilkada lagi.
"Tidak realistis kondisi begini. Ngurusi rakyat saja repot, malah ngurusi Pilkada," ucap pria yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo ini.
Dirinya membenarkan jika kemunduran ini bukan hanya dilakukan Purnomo saja, melainkan satu paket dengan Teguh Prakosa yang menjadi bakal calon wakil wali kota. Nantinya Rudy akan langsung mengirimkan surat ke DPP PDI Perjuangan.
Baca: Pandemi Covid, Sebagian Umat Islam Indonesia Tetap Bandel
Terkait siapa nantinya yang akan ditunjuk oleh DPP untuk dapat rekomendasi, Rudy enggan menanggapi lebih jauh. "Ya siapa nanti, biar diurusi DPP dan DPD," ucapnya.
Sebelumnya, Bakal Calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo menyatakan kemundurannya. Dirinya mundur dengan pasangannya Teguh Prakosa. "Pak Teguh juga sependapat," ucapnya.
