Ikuti Kami

Ini Kata Ruhut Soal Kicauan Cipta Panca dan Pilpres 2024

"Gimana partainya mau menang kalau kadernya yang juga pengurus pusat nggak kuat lihat paha mulus curhat lagi di medsos".

Ini Kata Ruhut Soal Kicauan Cipta Panca dan Pilpres 2024
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul heran dengan pernyataan kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana yang menyebut 'paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus'.

Bahkan, ia menilai apa yang diucapkan Panca menggambarkan partai yang dinaunginya. Meski begitu, Ruhut tidak menjelaskan partai apa yang dimaksudnya.

Baca: Cuitan Pelecehan Petinggi Demokrat Miskin Ide & Tak Mendidik

"Gimana partainya mau menang & mengusung Capres atau Wapres dalam Pemilu 2024 kalau kadernya yang juga pengurus pusat nggak kuat lihat paha mulus curhat lagi di medsos, jadi betul juga apa yang dikatakan Bu Puan Maharani mengenai Sumbar, kebetulan beliau berasal dari sana MERDEKA," sindir Ruhut menggunakan akun @ruhutsitompul, Minggu (6/9).

Di kicauan berbeda, Ruhut menyoroti bantahan Panca yang mengatakan bahwa cuitan 'paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus' tidak ditujukan kepada siapa-siapa.

"Makin amburadul kader pengurus DPP partai yang ngeles dengan ucapannya di medsos masalah paha mulus bukan ditujukan ke RS Calon Wakil Walkot Tangsel dari Partai Gerindra yang berpasangan dengan Calon Walikota dari PDI Perjuangan, kasihan bisa kacau nie partai MERDEKA," katanya.

Diketahui, kicauan Panca menggunakan akun @panca66 viral pada Jumat (4/9). Kala itu, Panca mencuit "Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget."

Kicauan itu kemudian ditanggapi mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Dia membalas kicauan itu dengan menulis "Huzz - no pict hoax."

Meski Panca tidak menyebut nama, namun warganet berasumsi bahwa orang yang dimaksudnya ialah keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati.

Tidak hanya itu, warganet menuding pembicaraan Panca dan Said Didu mengarah ke pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di Tangerang Selatan. 

Baca: Ruhut Tegur Fadli Zon: Jangan Asal Bunyi!

Sara -sapaan akrab Rahayu- pun turun mengomentari asumsi warganet. Dia mengatakan pelecehan seksual terhadap wanita tidak ada hubungannya dengan politik.

"Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil & pengecut," kata Sara di Twitter.

Quote