Ikuti Kami

Ini Pesan Gus Dur yang Membuat Rieke Diah Pitaloka Tinggalkan PKB Beralih ke PDI Perjuangan

"Saya 95 jadi aktivis mahasiswa baru S1 di UI. Terlibat gerakan mahasiswa 98," ujar Rieke.

Ini Pesan Gus Dur yang Membuat Rieke Diah Pitaloka Tinggalkan PKB Beralih ke PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Rieke Diah Pitaloka untuk ketiga kalinya terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.

Perjalanan politik Rieke Diah Pitaloka cukup panjang. Dimulai ketika ia menjadi aktivis mahasiswa ketika kuliah di Universitas Indonesia (UI).

"Saya 95 jadi aktivis mahasiswa baru S1 di UI. Terlibat gerakan mahasiswa 98," ujar Rieke dikutip dari Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (17/5/2024).

Setelah itu Rieke Diah Pitaloka memutuskan berjuang di politik praktis melalui partai politik. Partai pertama yang ia geluti adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) era Gus Dur.

Menurut Rieke, jabatan terakhirnya di PKB adalah Wakil Sekjen di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Setelah itu, Rieke memutuskan pindah ke PDIP. Itu terjadi berkat peran besar dari Gus Dur. Menurut Rieke, Gus Dur pernah memberikan pesan khusus kepadanya. Pesan ini disampaikan Gus Dur ketika Rieke menemaninya cuci darah. 

"Kemudian ketika Gus Dur sakit, Gus Dur bilang saya sakit, kamu coba cari cara untuk bertemu ibu Megawati. Jadi ibaratnya saya diminta untuk bersama Ibu Megawati," kata Rieke.

Pemerang Oneng di Bajaj Bajuri ini tidak tahu alasan Gus Dur memberi pesan tersebut. Ia pun mengikuti pesan Gus Dur. 

Menurut Rieke, orang PDI Perjuangan pertama yang membukakan pintu bagi dirinya adalah Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri. 

"Dapat jalan yang bukakan pintu waktu itu Pak Taufik Kiemas. Sampai Pak taufik itu membantu saya untuk pencalegan pertama satu dapil sama Pak Taufik di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," tuturnya. 

Sumber

Quote