Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan dipastikan mendapatkan dua kursi DPR RI Dapil Sulut pada pemilu 2024.
Hal ini berdasarkan perhitungan sementara oleh KPU serta hitung cepat internal PDI Perjuangan menggunakan formulir C1 para saksi.
Kursi pertama diduduki Rio Dondokambey. Sedang kursi kedua PDI Perjuangan diraih Yasti Soepredjo Mokoagow.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Yasti kepada tribunmanado.co.id Rabu (21/2) malam membeber rasa syukurnya pada Tuhan atas kepercayaan untuk jalankan amanah rakyat.
"Bismillahirahmannirrahiim, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Wasyukurillah Walahaula walaquwata illabillah hil alliyil adziim, yang terpilih dan belum terpilih semua karena kehendak Allah SWT," kata dia.
Yasti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pencalonannya sebagai anggota DPR RI.
Mulai dari PDI Perjuangan, BKMT, relawan dan semua pihak yang berkontribusi pada kemenangannya.
"Amanah dan mandat yang diberikan oleh warga Sulawesi utara adalah berkat doa, restu, ikhtiar, dedikasi dan kerja keras Bapak - bapak, Ibu - ibu, saudara sekalian," kata dia.
Secara khusus Yasti mengucapkan terima kasih pada warga BMR. Yasti menyebut, BMR adalah benteng suara yang tak pernah goyah.
"Insya Allah, suara BMR untuk saya adalah mandat yang dapat menjadi berkah dan kemajuan Bolaang Mongondow Raya, Aamiin Aamiin Yaa Robbal Alamiin," kata dia.
Beberapa hari sebelumnya Rio Dondokambey sudah mengirim pesan kepada pendukungnya.
Caleg PDI Perjuangan nomor urut 1 Rio Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada rakyat Sulut yang sudah memilihnya dalam pemilu 2024.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
""Kertas suara sudah dicoblos dan hasilnya sudah diketahui, terima kasih bagi yang sudah memberikan suara bagi kami yang diusung PDI Perjuangan," kata dia pada tribunmanado beberapa hari lalu.
Secara khusus, Rio mengucapkan terima kasih pada tim, relawan dan simpatisannya.
Mereka, sebut dia, telah memperlihatkan kinerja yang militan dan luar biasa.
"Terima kasih tim simpatisan dan relawan yang tidak berhenti bekerja dan berdoa," kata dia.
