Jakarta, Gesuri.id - Ketua PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief soal kubu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di internal partai, tidak benar.
Untuk itu, Said mengingatkan agar Andi Arief tak berusaha memecah belah PDI Perjuangan.
Baca: Puji Prabowo, Basarah: Jokowi Ciptakan Politik Kondusif
“Di PDI Perjuangan tak ada kubu. Itu saya pastikan,” kata Said kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11).
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengakui komunikasi partainya dengan sejumlah partai seperti Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, dan Gerindra berjalan baik. Andi Arief menyebut mereka sebagai partai-partai yang tidak sombong.
Hal berbeda dengan PDI Perjuangan, menurut Andi Arief, ada kubu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto yang cenderung menutup diri untuk menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
Said mengingatkan Andi Arief agar tidak memecah belah internal PDI Perjuangan terkait pernyataannya. Dia pun mewanti-wanti jangan sampai di tubuh Demokrat sendiri pun ada kubu.
“Andi Arief jangan coba-coba memecah belah PDI Perjuangan seakan-akan di PDI Perjuangan ada kubu-kubuan. Kami nggak pernah mengenal kubu di PDI Perjuangan. jangan sampai di Demokrat banyak kubu, banyak faksi, tiba-tiba dia nembak PDI Perjuangan, itu salah alamat,” katanya.
Baca: Basarah: Pertemuan Akademisi Asia-Afrika, Jaga Perdamaian
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menekankan pihaknya terus berkomunikasi dengan parpol lain termasuk Demokrat. Said sendiri mengaku berkomunikasi dengan Wakil Ketua Banggar DPR sekaligus Waketum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
“Ya saya komunikasi dengan Pak Ibas. Saya Ketua Banggar, Pak Ibas Wakil Ketua Banggar. Masa tidak berkomunikasi. Andi Arief yang salah alamat,” ujar dia.