Jakarta, Gesuri.id - Salah satu bakal calon yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada Subang 2024 yakni dari PDI Perjuangan, Narca Sukanda mengatakan dirinya mencalonkan sebagai bakal calon Bupati atau wakil bupati Subang, mengikuti mekanisme pendaftaran yang dikeluarkan oleh PDI Perjuangan.
“Saya mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Subang maupun wakil bupati Subang yang jelas mekanisme partai saya sudah jalankan daftar melalui DPC partai,” kata Narca pada Sabtu (13/7).
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Lebih lanjut narca mejelaskan bahwa dirinya telah melakukan mengikuti it and proper test di DPD PDI Perjuangan Provinsi yang di nyatakan Lolos sebagai usulan dari PDI Perjuangan Kabupaten Subang.
“Alhamdulillah saya juga hasil dari pubertas itu dinyatakan lolos sebagai usulan dari DPC DPD kepada DPP tinggal sekarang menunggu dari DPP Surat tugas atau Rekomendasinya karena sebelumnya partai PDI perjuangan yang daftar melalui DPC ada 5 orang dan yang lolos ada 3 orang,” imbuh Narca.
Sementara itu dari Hasil Pubertest yang telah dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi yang telah di usulkan ke DPP PDI Perjuangan tinggal menunggu sekitar tanggal 15 juli 2024 esok.
“Kita tinggal menunggu Surat tugas itu informasinya sekitar tanggal 15-an surat tugas itu keluar Apakah nanti Surat tugas itu ke saya atau ke yang lainnya Ya saya sebagai kader-kader perjuangan apapun yang apa diberikan keputusan oleh DPP Partai Saya menerima,” ucap Narca.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Ditambahkan Narca menurutnya bilamana DPP mencalonkan dirinya,dan dipercaya oleh DPP memberikan Surat tugas atau rekomendasi,dirinya akan membangun kerjasama dengan partai politik yang lainnya.
“Ya.. bilamana saya di percaya maka saya akan bekerjasama dengan partai lain karena PDI perjuangan di sini kan 9 kursi. Jadi kurang kuota untuk memenuhi di angka syarat itu kan harus 20%, kalau 9 kursi itu berarti kan 18% kurang 2% lagi kita mencari satu kursi minimal lebih baik Lebih banyak lebih baik mungkin dengan Demokrat dengan pan dengan PKB dengan Nasdem dengan PKS bahkan dengan Gerindra maupun dengan Golkar itu tidak menuntut kemungkinan,” pungkasnya.