Magelang, Gesuri.id - Sekitar 20 ribu massa pendukung dan simpatisan pasangan capres-cawapres nomor urut 03 melakukan shalawat kebangsaan dan doa bersama di Lapangan Bandongan Kabupaten Magelang, Rabu(07/02/2024) malam.
Acara ini diinisiasi Relawan Jaringan Ganjar Nusantara (JAGA-NU) bersama Relawan Garda Bhineka (RBG) dan Mafia Shalawat asuhan Abah Ali Shodiqin.
Selain Shalawat Kebangsaan juga ada Deklarasi Kyai, Ulama, Tokoh, Santri dan Masyarakat se- Karisidenan Kedu Raya untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD.
Wilayah Karasidendan Kedu Raya sendiri meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Kebumen dan Purworejo.
Acara ini dibuka oleh ketua JAGA-NU Jateng, KH Athoillah Al-Asy’ari. Ia menyampaikan acara doa, shalawat, dan deklarasi ini merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap Paslon Ganjar-Mahfud MD.
“Ikhtiar dilakukan tidak hanya jihad akbar melawan kecurangan dan nepotisme. Tapi juga berdoa kepada AllahSWT agar diberikan kemudahan dalam menjalani menahkodai bangsa Indonesia nantinya,”kata KH Athoillah.
KH M Aliyyul Munif QST, Lc dari Forum Pesantren Magelang Raya meminta kepada para jamaah untuk memenangkan Paslon Ganjar Mahfud di TPS di desanya masing-masing.
Acara shalawat kebangsaan dipimpin oleh KH. Ali Sodikin atau yang akrab disapa Gus Ali Gondrong.
Adapun sejumlah kiai, ulama, gus, tokoh agama yang mengikuti deklarasi memenangkan Ganjar- Mahfud MD antara lain:
1. KH. Ahmad Sholeh (Koordinator JAGA-NU Kab. Magelang)
2. Gus Asmaul Husna (Koordinator JAGA-NU Kab. Wonosobo)
3. KH. Nurul Yaqin (Koordinator JAGA-NU Kab. Temanggung)
4. KH. Chayatul Darojat (Koordinator JAGA-NU Kota Magelang)
5. Kyai Fikria Najitama (Koordinator JAGA-NU Kab. Kebumen)
6. KH. M. Aliyyul Munif QST, Lc. (Forum Pesantren Magelang Raya)
7. Gus H. Gebriel HR., Lc. (Gus Milenial, Yogyakarta)
“JAGA-NU Jateng terus berupaya memaksimalkan kegiatan keagamaan secara terus menerus di kalangan masyarakat yang bersifat kerja sama, door to door, maupun doa dan halaqoh di setiap kecamatan se-Jawa Tengah,”ungkap KH Athoillah.
Kegiatan ini merupakan bentuk kongkrit bahwa Paslon Ganjar-Mahfud mampu memenangkan Pilpres 2024-2029.