Ambon, Gesuri.id - Aktor kawakan yang juga Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil Maluku, Jeffry Daniel Waworuntu mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan agama di daerah pemilihannya (dapilnya). Hal itu amat disyukurinya sebab menurut Jeffry perjuangannya sebagai Caleg DPR RI perlu mendapatkan doa restu dari para tokoh tersebut.
Baru-baru ini, Suami "diva" Ruth Sahanaya itu pun telah bersilaturahmi dengan Uskup Diosis Amboina, Mgr Petrus Canisius Mandagie, M.S.C di Kantor Keuskupan dan diterima langsung oleh Uskup Mandagie.
Menurut Caleg dari PDI Perjuangan ini, pertemuannya dengan seorang tokoh agama Katholik di Maluku itu merupakan sebuah etika dalam proses perjuangannya secara berkelanjutan. Terlebih ia mendapat dukungan serta doa dari seorang tokoh agama.
Atas restu dan dukungan para tokoh tersebut, Jeffry sepenuhnya siap untuk mengayomi dan memperjuangkan rakyat khususnya masyarakat Maluku.
"Sebagai Caleg DPR RI saya harus minta doa restu dari tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Ini dinamakan etika. Dengan bertemu salah seorang tokoh agama Katholik di Maluku adalah sebuah etika dalam proses saya berkelanjutan. Apalagi mendapat dukungan dan doa dari tokoh agama seperti Uskup Mandagie, berarti saya sudah sepenuhnya diterima dan diminta berjuang untuk rakyat," ungkap Jeffry kepada Gesuri, Kamis (14/3).
Sementara itu, Uskup Mandagie mengapresiasi kedatangan Jeffry yang berniat untuk bersilaturahmi dan menyambung tali persaudaraan sesama.
"Saya terima kasih banyak, calon pemimpin yang baik mau menghargai orang, mencari tokoh-tokoh kunci. Bukan saya merasa diri hebat, tetapi kamu bijaksana. Karena apa? dengan bertemu dengan saya, kemudian orang tahu oh kamu sudah bertemu dengan Uskup punya arti yang luar biasa. Karena dalam Gereja Katholik itu sangat sistem hirarki sekali. Jadi ya berjuang, berusaha. Saya merestui 100 persen. Saya doakan juga semoga berhasil," ungkap Uskup Mandagie.
Uskup Mandagie menyadari tidak gampang untuk maju sebagai Caleg, sebab ia menilai politik di Indonesia makan banyak duit. Oleh sebab itu, ia mengajak agar dapat menciptakan politik yang berasaskan etika dan moral.
Lebih lanjut ia pun menuturkan apa yang telah dilakukan Jeffry untuk terus blusukan di daerah Maluku merupakan hal yang baik.
"Bagus kamu pergi memperkenalkan diri. Kamu mau dapat suara dari masyarakat, lantas kamu tidak pergi bertemu mereka. Itu berarti bukan wakil rakyat. Kamu harus berkomunikasi dengan mereka," katanya.
Usai bertemu dengan Jeffry, Uskup Mandagie siap mendukung Jeffry dengan cara memperkenalkan Jeffry kepada masyarakat bahwa dirinya sudah bertemu dengan Caleg nomor urut 3 tersebut.
"Saya juga kalau bertemu dengan orang, lihat gambar di jalan, saya katakan dia sudah ketemu saya. Perkataan saya sudah punya arti. Tetapi kalau saya belum ketemu, oh siapa dia? Jadi pemimpin yang mendidik. Karena semakin orang bodoh, semakin radikal, tidak mau pandai nanti jadi moderat. Kalau capek untuk masyarakat itu bahagia, sedangkan kalau capek untuk diri sendiri itu sengsara namanya," pungkasnya.
