Ambon, Gesuri.id - Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Maluku nomor urut 3, Jeffry Daniel Waworuntu (JDW) optimistis produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM di Maluku akan segera memasuki pangsa pasar online (startup).
Hal itu sejalan dengan program gencar dari Pemerintahan Jokowi yang tengah mendorong tumbuhnya "unicorn-unicorn" baru atau startup yang berhasil.
Baca: Presiden Dorong Pengembangan ‘Startup’ Tumbuh Subur
Untuk itu, kepada Gesuri, Jeffry mengungkapkan ia mengajak dan mendorong ke depannya para pelaku UMKM khususnya di dapilnya untuk menjual produknya di pasar online. Dengan demikian, lanjut Jeffry, jangkauan pemasarannya tak terbatas hanya pada skala rumahan saja.
Lebih lanjut Jeffry mengatakan program Presiden Joko Widodo telah meminta pelaku usaha digital tak melulu berfokus pada pemanfaatan daring (online). Namun, ujarnay, juga membantu usaha mikro dan ultra mikro dari segi pengemasan produk, strategi promosi, hingga membuat merek dagang yang kuat (branding).
Menurut Jeffry, dalam berwirausaha pelaku usaha harus merubah mindset atau cara berpikir yaitu jangan selalu berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Melakukan sesuatu apalagi berwirausaha kuncinya jangan berpuas diri, tekun, berani keluar dari zona nyaman, terus berinovasi. Kembangkan terus ketrampilan dan kerajinan yang dimiliki secara khusus pelaku UKM," kata Jeffry, dalam sosialisasinya saat menghadiri acara Millenial Expo Entrepreuner yang berlangsung di Patimura Park, Kota Ambol, baru-baru ini.
Acara Millenial Expo Entrepreuner ini sendiri merupakan bentuk acara puncak Milenial Road Safety Festival (MRSF) tahun 2019 yang dilakukan serentak se-Indonesia.
Sebagai Caleg Jeffry pun mengatakan keberpihakannya kepada pelaku UMK dengan cara memberikan wadah lewat pelatihan, workshop maupun jaringan-jaringan yang ia miliki.
"Jika rakyat Maluku percayakan beta duduk di DPR RI, dengan pengalaman dan jejaring yang beta miliki, beta siap memfasilitasi pelaku UKM lewat pelatihan, workshop dan sejenisnya untuk pengembangan usahanya. Bisa beta turun langsung atau hadirkan ahli berkompeten, agar pelaku UKM bisa tahu ada inovasi baru apa yang bisa diolah dan bagaimana strategi marketingnya hingga go nasional bahkan internasional," ungkap Jeffry yang juga pengusaha nasional ini.
Baca: Presiden Ingin “Unicorn” Indonesia Terus Bertambah
Politisi PDI Perjuangan ini pun menilai, Millenial Expo Entrepreuner yang digelar Provinsi Maluku ini merupakan hal positif yang perlu dilakukan secara rutin. Sebab, acara-acara seperti ini sangat penting sebagai ajakan kepada generasi millenial untuk mengembangkan diri menjadi entrepreuner muda lebih baik, ketimbang sibuk dengan hal-hal tidak penting.
"Ini juga media promosi bagi pelaku usaha mikro dan menengah di Kota Ambon khususnya. Karena meski ada usaha, tapi promosi kurang, orang tidak tahu. Apalagi peserta expo lebih banyak entrepreuner mikro, terbentuk atas ketrampilan dan kerajinan tangan pribadi maupun kelompok, misalnya stand Green Mollucas yang mendaur ulang ban bekas jadi tas yang cantik dan bernilai tinggi," tandas suami dari Diva Ruth Sahanaya tersebut.
