Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo melarang para kader partai tersebut berkonvoi atau larut dalam euforia pascapemungutan suara Pilkada 2024, Rabu (27/11).
Menurutnya, aksi itu sangat tidak mencerdaskan dan tidak bermanfaat.
"Kalau di Wonogiri, saya larang keras. Itu sesuatu yang sangat tidak mencerdaskan," kata pria yang juga menjabat sebagai Bupati Wonogiri tersebut, usai pencoblosan di TPS 05 Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Ia memastikan PDI Perjuangan Wonogiri tidak bereuforia, berkonvoi apalagi dengan knalpot brong.
"Kalau masyarakat memberikan kepercayaan kepada calon yang diusung partai kami, tidak ada konvoi, tidak ada euforia," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya telah menyiapkan hitung cepat (quick count) di kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri. Proses hitung cepat akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia tidak mengungkapkan target perolehan suara dalam Pilkada ini.
"Kita realistis saja. Yang penting kami sudah mengambil langkah edukatif dan sosialisasi. Kami mengambil peran kepartaian, tinggal nanti melihat hasilnya. Apapun dan berapapun hasil yang kami raih itu adalah ruang visual yang sangat terbuka untuk melakukan pencermatan dan pendalaman," pungkasnya.
Sumber: solo.suaramerdeka.com