Garut, Gesuri.id - Jelang arus mudik, Komisi IV DPRD Jawa Barat memantau kesiapan sarana dan prasarana untuk menunjang perjalanan masyarakat menuju ke kampung halamannya masing-masing.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari yang ikut serta dalam peninjauan mengaku belum ada peningkatan arus mudik di dua lokasi yang dikunjungi yakni Padalarang dan lingkar Kadungora (Garut).
“Untuk hari ini belum peningkatan arus lalu lintas, masih ramai seperti hari biasanya. Kami perkirakan keramaian akan terjadi pada Jumat (5/4) nanti,” ujarnya, saat ditemui di Kota Bandung, Rabu (3/4).
Namun begitu, untuk kesiapan personel dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kepolisian serta instansi terkait lain, dirinya menilai sudah sangat siap menghadapi puncak arus mudik beberapa hari mendatang.
“Tadi kami melihat para personel sudah sangat siap untuk berjaga di pos-pos pengamanan yang ada di jalur-jalur mudik seperti Padalarang,” terangnya.
Ineu pun mengingatkan kepada Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk memastikan kesiapan sarana penunjang seperti penerangan jalan umum (PJU), baik yang berada di jalan utama maupun alternatif. Hal ini mengingat masih terdapat sejumlah ruas jalan yang PJU-nya tidak berfungsi.
“Di beberapa daerah PJU-nya ada cuma lampunya mati, ini harus jadi perhatian, karena banyak masyarakat yang memilih mudik sesudah sahur atau malam hari untuk menghindari kepadatan,” tuturnya.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menitipkan pesan kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan. Ineu meminta kepada pemudik yang berkendara untuk memperhatikan kesehatan juga kondisi kendaraannya masing-masing.
“Bila memang sudah merasa lelah, istirahat di rest area, jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah yang utama dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman adalah suatu kebahagiaan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ineu pun mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memanfaatkan momen lebaran sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan sesama anak bangsa. Menurutnya, kehangatan silaturahmi akan mempererat persatuan bangsa dan negara.
“Tunaikan nilai-nilai ibadah Ramadan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.