Ikuti Kami

Jelang Pilkada 2024, Ansy Lema Serukan Politik Damai

Ansy Lema mengatakan media arustama memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan situasi yang kondusif.

Jelang Pilkada 2024, Ansy Lema Serukan Politik Damai

Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyerukan politik damai di NTT jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan di gelar pada November 2024.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi sejumlah kantor media arustama di Kota Kupang, Kamis (11/7/ 2024).

Ansy Lema mengatakan media arustama memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan situasi yang kondusif termasuk dalam event politik dan hal tersebut sejalan dengan harapannya yang juga menginginkan Pilkada NTT 2024 yang damai.

“Sebagai seorang bakal kontestan, anak NTT, putra asli NTT, saya menginginkan kontestasi yang berlangsung secara bermartabat dan beradab. Saya berharap kontestasi ini ruang publiknya itu diisi dengan gagasan, ide yang cerdas dan menarik,” ujarnya saat bertemu dengan pimpinan Pos Kupang, Iin Wahyuningrum, Manajer Produksi Ferry Jahang, dan sejumlah staf redaksi Pos Kupang.

Politikus PDI Perjuangan ini meyakini setiap kontestan pilkada memiliki niat baik untuk memajukan NTT dan mengembangkan setiap potensi dan aspek pembangunan NTT.

Ansy Lema tidak mau Pilkada NTT 2024 yang seharusnya menjadi pesta demokrasi malah dicederai dengan pertikaian yang menyebabkan keretakan persaudaraan sebagai sesama rakyat NTT.

“Sejatinya semua yang akan berkontestasi ini adalah kakak-adik kita, basodara kita sendiri. Saya sering mengatakan bahwa peristiwa kontestasi politik ini hanya satu kali dalam lima tahun. Tapi namanya kita kaka-adik, basodara semua ini, ini selamanya dan seterusnya, ini tidak akan pernah putus,” tegasnya.

Aktivis 98 ini berharap dinamika dan semangat apapun yang mewarnai Pilkada NTT 2024 tidak boleh meretakkan persaudaraan dan merobek silaturahmi yang sudah ada.

Untuk itu Ansy Lema menegaskan dirinya menyerukan politik damai di NTT. “Saya kira Pos Kupang ada peran di situ sebagai media yang hadir untuk membawa pesan damai, pesan persaudaraan, media yang merekatkan bukan meretakkan. Ini menjadi penegasan bahwa Ansy Lema mengusung sebuah tema politik damai,” pungkasnya.

Sumber

Quote