Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan kedatangan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sore tadi untuk bersilaturahmi dan mengucapkan selamat atas koalisi yang telah terbentuk.
Disinggung mengenai adanya pembicaraan tentang posisi ketua tim kampanye pemenangan nasional, Hasto mengaku sempat membahas sedikit mengenai hal tersebut.
"Tadi saya sempat dipanggil sebentar dalam pertemuan itu untuk sedikit memberikan penjelasan terhadap gambaran tim kampanye pemenangan nasional," ujar Hasto yang ditemui di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (10/9).
Hasto menegaskan tidak ada lobi-lobi antara JK dan Mega terkait dengan posisi ketua timses Jokowi.
"Bukan. Ini merupakan suatu hal yg memang biasa dilakukan antara Bu Mega dan pak JK untuk bersama-sama dialog tentang hal-hal yang penting dan strategis," tegas Hasto.
Namun mengenai adanya kemungkinan JK sebagai ketua Timses, Hasto mengatakan itu merupaka hal yang positif.
"Ya merupakan hal yang positif di dalam pengertian bahwa antara pak Jokowi dan pak JK satu kesatuan kepemimpinan saling bahu membahu termasuk di dalam upaya memenangkan Pak Jokowi sebagau presiden dan Kiai Ma'ruf sebagai calon wakil presiden tersebut," tambahnya.
"Ini hal yang biasa terjadi karena biasa menjalankan kampanye pilpres jadi bukan barang baru lagi. Tentang susunan tim kampanye, sekali lagi sepenuhnya diserahkan kepada paslon dan saya ditugaskan untuk membantu hal tersebut,"
Adapun batas waktu yang diberika oleh KPU untuk menyempurnakan struktur tim kampanye adalah tiga hari terhitung dari hari terakhir pendaftaran capres cawapres.
"Daei KPU kan dalam waktu tiga hari semuanya harus disempurnakan dan tentu saja kami harus melihat luasnya dukungan masyarakat terhadap pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf," imbuhnya.
Untuk diketahui, JK datang ke kediaman Presiden RI ke 5 sekitar pukul 16:40 WIB dengan menggunakan mobil dinas. Namun tidak ada statement apa pun dari JK.