Ikuti Kami

Jokowi & Prabowo Bertemu, Eva: Mudah-mudahan Bulan Ini 

Perlunya pertemuan Jokowi-Prabowo sebagai rekonsiliasi sekaligus mendinginkan suasana.

Jokowi & Prabowo Bertemu, Eva: Mudah-mudahan Bulan Ini 
Ilustrasi. Jokowi dan Prabowo.

Jakarta, Gesuri.id - Rencana pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih jadi sorotan. Pasalnya, pertemuan dua kandidat calon presiden di Pilpres 2019 belum terealisasi hingga sekarang.

Sebagian kalangan menilai, perlunya pertemuan Jokowi-Prabowo sebagai rekonsiliasi sekaligus mendinginkan suasana pasca-Pilpres 2019.

Baca: Usai Pilpres, TKD DIY Harap Jokowi-Prabowo SegeraBertemu

Politisi PDI Perjuangan, Eva Sundari menyebut, pertemuan Jokowi dan Prabowo akan terjadi pada bulan ini. Eva Sundari menyebut kedua dua pihak sudah sepakat bertemu

Prabowo, kata Eva, telah merestui dan mengetahui perkembangan komunikasi penjajakan pertemuan tersebut.

"Mudah-mudahan pada bulan yang akan datang (bulan ini, red), dalam waktu dekat ini, sudah ada pertemuan antara Pak Prabowo dan Jokowi," kata Eva Sundari dilansir dari tribunnews, Rabu (3/7).

Luhut Minta Tanya Dahnil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, rencana pertemuan Jokowi-Prabowo masih baik-baik saja.

"Baik-baik aja kok semua. Pak Prabowo juga baik-baik, presiden juga baik. Tidak usah diribut-ributin lagi lah itu."

"Kalau nanti bapak-bapak berdua itu mau ketemu pasti bagus," ucap Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat siang tadi.

"‎Kalau presiden pasti mau (bertemu) Pak Prabowo saya kira juga hanya soal waktu. Semua ada waktunya, biarkan berjalan sesuai irama," tambah Luhut lagi.

Kembali dikonfirmasi kapan waktu pasti pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, Luhut malah meminta awak media menanyakan ke masing-masing.

Baik Jokowi maupun Prabowo.

Luhut menambahkan hingga kini upaya rekonsiliasi dan pertemuan masih terus dilakukan serta tidak perlu diheboh-hebohkan.

"Tanya aja mereka kapan ketemu. Tanya aja itu si Dahnil dia lebih tahu," ujar Luhut.

Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Senin (1/7) sore.

"Segera (bertemu). Saya pikir, Pak Prabowo kan sejak awal terbuka untuk komunikasi dengan siapa pun. Termasuk Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf."

"Pak Prabowo anytime (bertemu). Saya pikir, beliau bersedia atau mau bertemu enggak ada masalah, " kata Dahnil.

Namun pertemuan yang dilakukan antara Prabowo dan Jokowi bukan dalam rekonsiliasi.

Istilah rekonsiliasi, kata Dahnil, tidak tepat digunakan lantaran antara keduanya tidak ada konflik.

"Kompetisi politik itu bukan konflik. Jadi menurut saya kata rekonsiliasi tidak tepat digunakan."

"Kalau silaturahmi bisa, tidak ada masalah, silaturahmi saja," ujarnya.

Baca: TKN Pastikan Jokowi-Prabowo Bertemu Saat Penetapan Pemenang

Respons Jokowi

Setelah penetapan capres dan cawapres terpilih, Minggu (30/6/2019), Jokowi kembali ditanya kapan dirinya akan bertemu dengan Prabowo.

Jokowi pun bertanya balik, kapan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mau menemui dirinya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut langsung meminta wartawan untuk bertanya kepada Prabowo, kapan Prabowo akan bertemu dengannya.

"Kapan ketemu Pak Prabowo? Tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi?" tanya balik Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan rasa senangnya apabila saat pelantikan dirinya jadi presiden, Prabowo dan Sandiaga Uno bisa datang.

"Tentu saya dan Pak Kiai Ma'ruf Amin akan sangat berbahagia apabila Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang," kata Jokowi.

Sementara itu, dalam pidatonya setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Jokowi kembali menyinggung Prabowo dan Sandiaga Uno.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Quote