Ikuti Kami

Kader PDI Perjuangan Banjarnegara Harus Kompak dan Menangkan Pilkada 2024

FGD diikuti oleh jajaran pengurus DPC, pengurus partai Kota Banjarnegara dan sejumlah tokoh masyarakat.

Kader PDI Perjuangan Banjarnegara Harus Kompak dan Menangkan Pilkada 2024

Banjarnegara, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Hj Sri Ruwiyati SE MM meminta kader partai PDI Perjuangan Banjarnegara kompak dan memenangkan pertarungan Pilkada Banjarnegara 27 November 2024 mendatang. 

Hal ini disampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi bakal calon Bupati (Bacabup) Banjarnegara dari PDI Perjuangan, dr Bugar Wijiseno di gedung DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Kamis (11/7/2024).

FGD diikuti oleh jajaran pengurus DPC, pengurus partai Kota Banjarnegara dan sejumlah tokoh masyarakat.

Hj Sri Ruwiyati SE MM yang juga sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah menjelaskan, jika perolehan suara PDI Perjuangan di Kabupaten Banjarnegara masih yang terbanyak, walau ada penurunan perolehan jumlah kursi di DPR.

"Ini adalah sumber kekuatan kita dalam pertarungan Pilkada 2024. Oleh karena semua kader terutama pengurus partai harus bersatu, kompak," ucapnya.

"Jangan sampai kader PDI Perjuangan Banjarnegara loyo. Tali sebaliknya harus memiliki semangat juang," harap Sri Ruwiyati.

Ia juga menyampaikan jika PDI Perjuangan sudah sepakat didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura mengusung dr Bugar Wijiseno sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Banjarnegara periode 2024- 2029.

"PDI Perjuangan juga intens menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN)," ungkapnya.

Memang hingga saat ini menurut Sri Ruwiyati, belum ada satupun partai politik memberikan rekomendasi terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara. 

"Mudah - mudahan dalam waktu dekat ini kita klier karena sudah medekati pendaftaran tahapaan pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, ia kembali meminta seluruh kader PDI-Perjuangan Banjarnegara untuk kompak," imbuhnya.

Saat ditanya kapan deklarasi, Hj Sri Ruwiyati belum dapat berkomentar karena masalah ini masih didiskusikan oleh partai koalisi.

Dalam kesempatan ini, Wahju Djatmika, wakil ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara menyampaikan kesiapannya untuk tegak lurus terhadap instruksi pimpinan partai.

"Kemarin kita sudah berjuang keras. Kita masih meraih suara terbanyak yakni sekitar 93 ribu suara. Walaupun perolehan kursi turun menjadi 7 dari 8 kursi. Namun kita harus tetap semangat apalagi kita mau hadapi Pilkada dan Pilbub sehingga kita harus kompak," ajaknya. 

Dan sebagai kader partai lanjut Djatmika akan terus melakukan konsolidasi dan berkoordinasi dengan seluruh jajaran konstituen serta tokoh dan masyarakat Banjarnegara untuk menghadapi Pilkada Banjarnegara 2024.

Usulkan dr Bugar Wijiseno

Wahju Djatmika juga menyampaikan untuk menghadapi Pilkada 27 November mendatang, DPC PDI Perjuangan Banjarnegara telah melakukan proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

"Kita sudah melakukan penjaringan dan kini ada dua nama yakni dr Bugar Wijiseno dan Fahmi Umar Irawan. PDI Perjuangan akhirnya mengusulkan dr Bugar Wijiseno, Direktur PKU Muhammadiyah Banjarnegara yang juga putera dari Hj Sri Ruwiyati," paparnya.

Perlu diketahui, semula DPC PDI Perjuangan mengajukan Hj Sri Ruwiyati sebagai Bacabup Banjarnegara namun karena berbagai pertimbangan, maka disepakati mengajukan figur lain yakni dr Bugar Wijiseno.

Sementara itu Nur Pangudi, Dewan Pertimbangan Cabang PDI Perjuangan Banjarnegara menegaskan saat ini semua kader harus berjuang dan tegak lurus untuk memenangkan pertempuran pada Pilkada Banjarnegara. 

Sumber

Quote