Kendari, Gesuri.id – Meski tampil sendiri, calon wakil gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor 2, memukau sebagian kalangan intelektual. Bahkan, ada tim pemenangan tim lawan, kini malah mendukung Asrun-Hugua atau yang disebut dengan Berkah.
Seperti diketahui, Meski tampil tunggal dalam debat kandidat calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua tetap tampil percaya diri, Kami (5/4) lalu. Seperti saat penyampaian visi misi, Hugua menjelaskan secara efektif dan efisien hanya dalam kurun tiga menit saja.
Baca Juga: Hugua: Pariwisata Picu Ekonomi Baru Sultra
Hugua sendiri memfokuskan pada penggunaan anggaran belanja daerah (APBD) di Sultra. Kader PDI Perjuangan ini juga mencermati soal perbaikan pelayanan publik. “Kita harus merubah mindset atau pola pikir para pemangku kebijakan, bahwa kita ini harus menjadi pelayan masyarakat di dalam pemerintahan. Sebagaimana kita ketahui, banyak keluhan dari masyarakat adalah soal pelayanan publik,” jelasnya.
Mantan Bupati Wakatobi ini menambahkan, melalui APBD yang ada harus digunakan dengan maksimal sesuai peruntukan melalui beberapa sektor. “Sektor pertanian dan perikanan nelayan harus diperhatikan dengan baik, karena itu merupakan salah satu sumber produsen terbesar yang ada di Sultra,” ujarnya.
Baca Juga: Dukungan Terhadap Hugua Terus Mengalir
Sementara salah satu panelis acara debat tersebut, Prof Muhamad Zamrun mengungkapkan, jawaban Hugua dalam debat kandidat dirasa yang paling sinkron. “Jawaban wakil Asrun, yaitu Hugua sesuai yang ditanyakan dengan moderator. Tapi bukan 100% juga benar tapi paling tidak searah dengan apa yang ditanyakan,” ungkap lelaki yang menjabat sebagai Rektor Universitas Halu Ole (UHO) tersebut.
Sebagai salah satu akademisi handal di Sultra, Zamrun merasa pemaparan visi misi ketiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra sudah menarik. Namun, ketika menjawab pertanyaan dari moderator dan panelis kebanyakan malah tidak nyambung, alias tidak selaras dengan pertanyaannya.
“Bagi saya jawaban para calon, rata-rata kurang mengenai sasaran bahkan kadang jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan, baik dari panelis maupun dari sesame kandidat,” jelasnya.
Hasil jawaban Hugua yang dirasa realistis pun membuat sejumlah kalangan menyatakan dukungannya. Bahkan, ada pendukung pasangan lain kini berbalik secara terbuka mendukung Berkah sebagai pasangan nomor 2. Misalnya Umar Bonte beserta para sahabatnya yang bergabung di tim Rusda dan Ali Mazi akhirnya memilih mendukung Berkah setelah nonton dan menyaksikan betapa lantang, berani dan cerdasnya Hugua dalam melewati debat panas tersebut.
Umar beralasan, meski sendiri Hugua telah menunjukan kecerdasannya dalam menjawab semua pertanyaan dan rapi dalam menyampaikan visi-misinya. Hal ini sebagai bukti sekaligus pentunjuk bagi dirinya bersama rekan-rekannya untuk menilai bahwa Berkah layak memimpin Sultra lima tahun ke depan.
“Mereka mengungkapkan hahwa Universitas Haluoleo hebat dan membanggakan, melahirkan Alumni seperti Hugua, kaum intelektual Sultra akhirnya berbalik setelah saksikan hasil debat tadi malam itu,” tutur Umar Bonte, Jum’at (6/4).
Baca Juga: Hugua Deklarasi Antihoax dan SARA
Umar Bonte sangat bersyukur, karena masyarkat Sultra mulai cerdas dalam menentukan pilihan serta dinamis dalam hal perpolitikan. “Mereka ada dari media, pengacara dan akademisi, mereka ini mengapresiasi pak Hugua yang tampil memukau, dan saya yakin, Allah akan memberikan kesempatan orang cerdas seperti mereka pak Asrun-Hugua untuk memimpin Sultra,” tandasnya.
