Jakarta, Gesuri.id - Calon Bupati Landak nomor urut 1 Karolin Margret Natasa melakukan kampanye dialogis bersama warga Dusun Tanjam, Desa Menjalin, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kampanye dalam menghadapi pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November yang akan datang.
“Saya sangat bersyukur meskipun jadwal kampanye yang padat, bisa sepuluh sampai dua belas titik dalam sehari, saya bisa mengunjungi langsung Desa Tanjam ini,” ujar Karolin, rabu (16/10/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Kabupaten Landak terdapat 156 desa yang terdiri dari ratusan dusun dan tersebar di 13 kecamatan.
Perlu perjuangan yang luar biasa agar bisa mengunjungi desa-desa tersebut. Meski demikian, Karolin tetap berusaha untuk mendatangi desa-desa tersebut ditengah masa kampanye yang hanya 1,5 bulan saja.
Bupati Landak Periode 2017-2022 ini menambahkan, perjuangan di bidang politik dan pembangunan untuk membangun daerah akan terus ia lakukan, agar Pembangunan di Kabupaten Landak bisa lebih maju ke depannya.
“Saya mendapatkan amanat dari PDI Perjuangan untuk kembali maju sebagai Calon Bupati Landak, karena masih banyak yang harus kita lakukan dalam proses pembangunan, sehingga saya bertekad untuk melanjutkan perjuangan tersebut melalui jalur politik untuk memajukan daerah kita supaya lebih hebat dari sebelum-sebelumnya.
Saya dipercaya dan diamanatkan partai untuk kembali maju, karena baru satu periode dan prestasi di periode sebelumnya harus bisa dilanjutkan di periode selanjutnya agar pembangunan bisa berkesinambungan dengan program-program yang sudah kita kerjakan sebelumnya,” ucap Karolin.
Karolin mengungkapkan, periode pertama kepemimpinan nya di Kabupaten Landak bisa dibilang tidak mudah, karena harus berhadapan dengan pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 yang lalu. Sehingga fokus dari program-program pembangunan yang sudah disiapkan mau tidak mau tertunda dan dialihkan untuk penanganan pandemi.
“Suka tidak suka, percaya tidak percaya, tapi penyakit COVID-19 itu sudah menyebabkan seluruh dunia mengalami kelumpuhan, termasuk di Kabupaten Landak. Tapi kita tidak berkecil hati dan berhenti dalam melaksanakan tugas sebagai Bupati Landak,” ungkap Karolin.
Menghadapi situasi global yang dihadapi tersebut, jelas Karolin, anggaran pemerintah yang sedianya digunakan untuk program pembangunan, harus dialihkan untuk mengatasi pandemi. Fasilitas Kesehatan tetap sigap dalam melayani Masyarakat, hingga pemberian vaksin COVID-19 secara gratis kepada Masyarakat Kabupaten Landak.
Karolin berharap masyarakat Kabupaten Landak untuk bisa memberikan dukungan kepada dirinya agar bisa melanjutkan Kembali kepemimpinan dan menuntaskan program-program yang sempat tertunda dalam periode sebelumnya.
Sumber; strateginews.id
