Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan kembali menggelar rangkaian kampanye terbuka di beberapa titik wilayah Bekasi dan Jakarta Timur. Rencananya, PDI Perjuangan akan berkampanye secara 'door to door' atau blusukan ke rumah warga.
Baca: Partai Sesalkan Caleg Koalisi Tak Pajang Foto Jokowi-Amin
"Pada hari ini kami semakin semangat untuk melakukan kampanye terbuka, hari ini kami akan masuk ke perumahan-perumahan sebagai bagian dari kampanye blusukan, sebagai kampanye yang hadir ditengah rakyat," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3).
Hasto mengatakan saat blusukan nanti, dia akan didampingi oleh beberapa orang calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan dan akan menemui tokoh-tokoh masyarakat.
Setelah kampanye blusukan, Hasto menyebutkan akan melanjutkan kampanye terbuka akan dilanjutkan di Istora Senayan yang akan dihadiri oleh cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Rencanannya PDI Perjuangan akan membagikan 2000 sarung dan 2000 peci.
"Dimana pukul 15.30 WIB nanti akan dihadiri KH Ma'ruf Amin, dan PDIP secara khusus menyiapkan 2000 sarung dan peci. 200 sarung dan peci itu akan bergema, dan seluruh pendukung datang untuk memberikan dukungan politik kepada kepeimpinn yg berasal dari rakyat," ungkap Hasto.
Sekretaris tim kamapnye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini beralasan sarung dan peci merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Selama ini, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memang biasa menonjolkan tradisi bangsa seperti menggunakan kain Bali. Kali ini adalah peci dan sarung.
Hal ini diinspirasi juga oleh tampilan Ma'ruf Amin yang selama ini kerap memakai sarung dan peci. Dan oleh PDI Perjuangan, hal itupun disokong penuh.
Baca: Jokowi ke Prabowo: Rantai Persahabatan Tak Akan Pernah Putus
Ya kebudayaan, kita lengkap ada yang dengan kain, ada yang menggunakan kain Bali ada yang menggunakan sarung itu kebudayaan kita," katanya
"PDI Perjuangan menampilkan KH Ma'ruf Amin tetap tampil sebagai sosok ulama dengan sarungnya Karena itulah Indonesia, kita bisa bayangkan nanti di sidang umum PBB Kyai Haji Ma'ruf Amin datang menggunakan sarung dan peci kopiah itu keindonesiaan kita itu luar biasa," imbuhnya.