Tasikmalaya, Gesuri.id -Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau dikenal dengan Kang Hasan berkomitmen untuk meningkatkan potensi pasar ekspor industri kreatif. Karena itu, Kang Hasan siap untuk memperluas area pemasaran sampai ke laur negeri.
“Pemerintah harus bantu menjual barang industri kreatif kita seperti batik, yang betul-betul hasil karya dari masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya usai berkunjung ke salah satu home industri kreatif batik di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu (31/3).
Menurut Kang Hasan, dirinya memiliki keyakinan bahwa industri kreatif adalah salah satu solusi untuk memecahkan masalah pengangguran. Apalagi program Bogagawe yang diusung oleh pasangan Hasanah akan lebih memaksimalkan peran industri kreatif di Jabar.
“Hampir di semua industri batik atau craft yang menggunakan tangan, mempunyai hambatan. Contoh batik, jangan sampai tergerus oleh batik pabrikan, standar batik itu seperti apa, harus ditentukan,” paparnya
Saat melakukan blusukan ke industri kreatif di Tasikmalaya, Kang Hasan juga melihat potensi Tikar Mendong. Dia berjanji akan mendorong Tikar Mendong agar terus berkembang dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Industri kreatif seperti ini, selain menambah lapangan kerja, juga melestarikan budaya, kearifan lokal masyarakat, jadi harus terus berkembang, jangan sampai gulung tikar, hanya karena kurangnya perhatian pemerintah,” tegasnya.
Selain melihat sentra Tikar Mendong, Kang Hasan juga melihat proses pembuatan kain batik sambil berbincang dengan para pelaku usaha terkait dengan berbagai masalah yang kini sedang dihadapi industri kreatif di Jabar.
