Jakarta, Gesuri.id - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Landak, Karolin Margret Natasha-Erani kembali menerima rekmondasi PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Landak 2024.
Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristanto, didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak di Jakarta, Rabu (31/7).
Ini artinya, sudah lima partai yang memastikan mengusung pasangan Karolin - Erani . Lima partai itu, di antaranya, PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, PKB dan PAN.
PDI Perjuangan sendiri memliki 13 kursi di DPRD Landak. Sedangkan NasDem punya enam kursi. Adapun PAN dan PKB masing-masing punya satu kursi.
Jika ditotal dari lima partai pengusung itu, maka pasangan Karolin - Erani memiliki kekuatan sokongan parlemen 25 kursi dari 40 kursi yang ada di DPRD Landak.
Sedangkan 15 kursi tersisa terdiri dari Gerindra lima kursi, Hanura empat kursi, Golkar tiga kursi dan PSI tiga kursi, sampai saat ini belum menentukan sikap.
Partai koalisi pengusung Karolin-Erani juga masih berpotensi bertambah. Bahkan, diklaim masih ada beberapa rekomendasi partai sedang diproses.
Sebagaimana diketahui, Karolin adalah calon bupati petahana. Pada Pilkada Landak 2017, Karolin berpasangan dengan Herkulanus Heriadi sebagai calon tunggal yang diusung sembilan partai politik.
Di antaranya, PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, Golkar, Demokrat, Hanura, PAN, PKB dan PKPI.
Karena calon tunggal, Karolin-Herculanus saat itu 'bertarung' melawan kotak kosong, dan berhasil menang telak dengan meraih 227.531 suara atau 98.86 persen.
Di Pilkada 2024, Karolin yang memilih berpasangan dengan Erani, juga kembali berpotensi menjadi calon tunggal dan melawan kotak kosong.
Sebab, saat ini pasangan Karolin-Erani sudah diusung lima partai politik yang mendominasi kepemilikan kursi di DPRD Kabupaten Landak. Apalagi, hingga saat ini, belum muncul figur baru penantang calon bupati petahana itu.