Jakarta, Gesuri.id - Puluhan jaringan relawan pemenangan Mas Pram-Bang Doel menggelar konsolidasi di Warung Garasi Si Doel, Karang Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Kepala Rombongan Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu mengapresiasi dukungan militan dari puluhan relawan Mas Pram-Bang Doel yang menginginkan adanya perubahan di Jakarta. Sebab kehadiran sosok Mas Pram-Bang Doel untuk menjawab kegelisahan masyarakat.
"Hari ini kita Jakarta diberikan hak demokrasi yang terafiliasi dengan Pram dan Rano Karno. Kita harus tangkap itu, kita harus kawal ini dan kita hantarkan menjadi pemenang Pramono dan Rano Karno untuk Jakarta 2025 dan sampai 2029," kata Beno dihadapan puluhan relawan.
Lebih lanjut Beno mengungkapkan bahwa lahirnya sosok Mas Pram-Bang Doel bukan soal bicara merebut kekuasaan. Melainkan bicara soal nilai demokrasi, yang di mana hampir tergadaikan dengan kotak kosong.
"Jadi memang semuanya serba roro jonggrang (cepat), tapi bukan berarti posisi Mas Pram dan Bang Doel dalam posisi yang seperti seorang terpaksa," ujarnya.
"Ketika sudah diputuskan dengan perintah dan terima dengan penuh tanggungjawab, posisinya sudah berangkat, Bismillah. Dan kita siap menghibahkan diri Bang Dul," ucapnya menambahkan.
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Mas Pram-Bang Doel ini meyakini bahwa kedua sosok tersebut akan melanjutkan pembangunan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Posisi Mas Pram dan Bang Doel yang bisa meneruskan pembangunan yang dibangun oleh Pak Anies. Kalau posisi sebelah tidak mungkin, karena mau bikin Jakarta jadi Bandung, agak susah," tukasnya.
