Ikuti Kami

Kerahkan Politisi Senior, Banteng Wonogiri Buka Peluang Cawabup dari Eksternal

Dalam komunikasi politik yang dijalin dengan parpol lain, pihaknya menampilkan skema atau konsep.

Kerahkan Politisi Senior, Banteng Wonogiri Buka Peluang Cawabup dari Eksternal
Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri Joko Sutopo.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan parpol lain.

DPC PDI Perjuangan Wonogiri mendelegasikan politisi gaeknya yang duduk di DPRD Wonogiri untuk menjalin komunikasi tersebut.

Adapun tokoh-tokoh yang diberi mandat untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain itu antara lain Sriyono, Catur Winarko, dan Gimanto.

Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025

“Semua menjalin komunikasi politik. Levelnya baru di komunikasi politik. Otorisasi rekomendasi nanti bukan kewenangan cabang, itu kewenangan DPP,” jelas Joko Sutopo, Rabu (26/6/2024).

Disinggung soal peluang posisi cawabup bakal diisi dari parpol lain, Joko Sutopo menuturkan hal itu sangat terbuka.

Dalam komunikasi politik yang dijalin dengan parpol lain, pihaknya menampilkan skema atau konsep.

“Komunikasi politik itu kompromi, berbagi. Win-win solution. Di dalamnya ada kesepakatan mufakat untuk kebersamaan. Jadi semuanya terbuka,” beber politisi yang beken disapa Jekek.

Apakah berarti PDI Perjuangan menawarkan posisi cawabup ke parpol lain? Jekek menjawab diplomatis.

"Kalau dalam komunikasi politik tidak menawarkan. Tetapi ini adalah sebuah konstruksi yang kita siapkan," terang Jekek.

Dia menambahkan, pihaknya tentu mempersiapkan cawabup dimana DPC PDI Perjuangan Wonogiri punya kewenangan penjaringan dan penyaringan.

Namun faktanya, tidak ada yang mendaftarkan diri untuk posisi cawabup.

“Maka formasinya bisa sangat dikomunikasikan. Sangat cair. Skemanya seperti apa, itulah yang kami komunikasikan dalam komunikasi politik,” ucapnya.

Menurut Jekek, intensitas komunikasi politik yang dilakukan PDI Perjuangan dengan semua parpol sama.

"Pada prinsipnya, komunikasi politik kami jalin untuk kemitraan dengan teman-teman parpol lain menyongsong Pilkada 2024," tutur dia.

Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati

Apakah ada syarat kepada parpol lain untuk menempatkan jagonya pada posisi cawabup?

Jekek menjelaskan, dalam komunikasi politik ada proses mencapai kesepakatan.

Bila bicara kesepakatan, imbuh dia, ada syarat dan ketentuan. Itu nanti akan mengerucut.

"Misalnya, kami (koalisi,red) dengan partai A di daerah deal. Mungkin di pusat tidak deal, akan ada evaluasi,” ucap Jekek.

Quote