Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen, Untung Wibowo Sukawati menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) ke DPC PDI Perjuangan Sragen, Senin (27/5).
Seluruh keluarga besar, termasuk orang tuanya, Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono turut mengantarkan Bowo, sapaan akrabnya.
Selain itu, kakak kandung Bowo yang juga Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati turut mengantar. Sang ibu, Suparmi dan istri tercinta, Wulan Purnama Sari tidak ketinggalan mendampingi. Tidak hanya itu, adik bungsu Bowo, Untung Guruh Sukowati, juga terlihat mendampingi.
Baca: Ganjar Tegaskan Sikap Sebagai Oposisi Adalah Pendapat Pribadi!
Saat penyerahan berkas pendaftaran cabup, rombongan Bowo disambut struktural DPC PDI Perjuangan dan struktural Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di 20 kecamatan dan para relawan Bolo Bowo Sragen.
"Yang mengantarkan Dik Bowo untuk menyerahkan berkas bakal cabup ini ada bapak, ibu, istrinya, kedua anaknya, dan adik bungsu Untung Guruh Sukowati,” ujar kakak kandung Bowo yang sering disapa Yuni.
Dalam kesempatan itu, Yuni meminta doa restu kepada struktural DPC PDI Perjuangan, PAC, dan sukarelawan untuk langkah awal Bowo pada pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Dia berharap semoga langkah awal mengembalikan berkas pendaftaran ini mendapat ridha dari Allah.
Yuni selaku Bupati Sragen melihat masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Dia menyatakan semua itu bisa terselesaikan bila tampuk kepemimpinan berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga Sragen ke depan lebih maju.
“Seperti kata Ibu Megawati Soekarnoputri, kunci perjuangan itu terletak pada soliditas partai. Kami harapkan kader di Sragen solid dan kompak tanpa mencederai satu sama lain. Kami maju ke pilkada itu tidak ingin memperkaya diri. Menjadi Bupati itu pengabdian. Jangan salah sangka, kami memberi pengabdian penuh kepada rakyat. Harapan semua warga memahami ketulusan kami,” jelasnya.
Bowo merasa diantar keluarga lengkap itu merupakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dia menyampaikan bapaknya, Untung Wiyono, menjabat Bupati Sragen dua periode, kakak perempuannya Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga menjabat Bupati selama dua periode. Semua mengabdi ke Sragen lewat PDI Perjuangan.
Karena itulah, Bowo menyatakan dirinya juga mengabdi untuk Sragen lewat PDI Perjuangan.
"Kami punya kursi yang cukup untuk maju sendiri tetapi kami tetap akan berkoalisi. Kami akan komunikasi dengan Partai Gerindra Sragen demi kondusivitas daerah.
Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
Selain itu, kami juga komunikasi dengan partai-partai lainnya. Hari ini, saya mendeklarasikan diri sebagai calon bupati Sragen,” ujar Bowo usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Bowo memohon dukungan dan dorongan doa lahir dan batin. Dia berpesan pertarungan di Pilkada ini mudah kalau kompak tetapi akan sulit kalau sendiri. Seperti pesan Megawati, kata dia, jangan congkrah.
“Kalau ada masalah dirembuk dan dikomunikasikan dengan struktural. Kuncinya komunikasi karena rasan-rasan jadi percikan,” jelasnya.