Boyolali, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, S Paryanto, menyambut baik permintaan maaf Prabowo terkait pidatonya yang menyinggung 'tampang Boyolali'.
"Setelah kita mendengar Prabowo minta maaf, ya sebagai manusia insan biasa yang saling memaafkan, ya kita hargai juga," katanya, Rabu (7/11).
Baca: Rahmad: Prabowo Harus Minta Maaf pada Rakyat Boyolali
Menurutnya, ucapan maaf dari Prabowo tersebut juga menjadi salah satu tuntutan warga Boyolali, yang disampaikan pada aksi demonstrasi bela 'tampang Boyolali' Minggu (4/11) lalu. Dalam aksi itu S Paryanto juga bertindak selaku koordinator aksi.
"Memang itu juga menjadi satu harapan warga masyarakat secara umum pada saat melakukan aksi demo, di antaranya adalah ada tuntutan yang bersangkutan, Prabowo untuk bisa menyampaikan kata maaf pada masyarakat Boyolali atas pidatonya yang membuat masyarakat Boyolali marah," jelas Ketua DPRD Boyolali tersebut.
"Harapannya seperti itu kan. Banyak saran masukkan dari pihak-pihak yang lain, sebaiknya bisa saling memberikan maaf seperti itu. Itulah, manusiawi seperti itu," lanjutnya.
Paryanto juga menilai permintaan dan penerimaan maaf itu penting untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2019.
Baca: Eva: Prabowo 'The Winter Soldier', Jokowi 'Captain Marvel'
"Dinamika itu wajar di tahun politik, tapi yang penting adalah bagaimana kita bersama-sama untuk bisa saling menyikapi semuanya," ujar Paryanto.
Seperti diberitakan, Prabowo Subianto meminta maaf soal ucapan 'tampang Boyolali' yang sempat dilontarkan dalam pidato di Boyolali Selasa (30/10) lalu. Permintaan maaf disampaikan melalui sebuah video yang diposting oleh Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (6/11).